1920-an: Rambut Bob
Simbol feminitas kerap digambarkan dengan perempuan berambut panjang.
Namun simbol tersebut perlahan mulai mengalami perubahan di era 20-an, seperti yang dilaporkan oleh Outlook Magazine di tahun 1922.
Rambut bob bukan hanya digambarkan sebagai cara untuk menghadirkan penampilan baru, tapi juga menyimbolkan sesuatu yang lebih bermakna.
Yaitu melambangkan perkembangan, kewaspadaan, up-to-date, hingga bagian dari ekspresi semangat seorang perempuan.
Pada era tersebut, perempuan-perempuan berambut bob pun digambarkan sebagai perempuan yang mendambakan kebebasan dan simbol emansipasi.
Kendati demikian, rambut bob sebagai simbol feminis ini tak serta merta diterima oleh masyarakat.
Banyak perusahaan yang akhirnya memecat perempuan yang tetap bersikeras memangkas rambutnya dengan model bob.
Baca Juga: Sedang Tren, Ini 5 Pilihan Gaya Rambut Bob yang Bisa Kamu Coba