Parapuan.co - Gluten merupakan protein yang ditemukan pada padi-padian dan serealia, gandum, gandum hitam (rye), jelai (barley), dan triticale.
Gluten berfungsi sebagai lem yang membantu menjaga makanan tetap menempel dan mempertahankan bentuk makanan.
Ada dua jenis utama protein pada gluten, yaitu glutenin dan gliadin.
Gliadin adalah penyebab utama dari banyak efek kesehatan yang merugikan terkait dengan gluten.
Meski ada efek kesehatannya, gluten juga memberikan sejumlah manfaat termasuk kaya zat besi, tinggi protein, dan rendah lemak.
Namun, banyak orang yang percaya bahwa diet bebas gluten dapat meningkatkan gaya hidup sehat. Benarkan demikian?
Melansir Pinkvilla, Dr Archana Batra, seorang ahli gizi asal India, mengungkap fakta seputar gluten. Yuk, simak!
1. Beberapa orang sensitif terhadap gluten
Menurut Dr Archana, beberapa orang mungkin mengalami kesulitan dalam mencerna makanan yang diinduksi gluten seperti kembung, sembelit, diare, dan sakit perut.
Baca Juga: 5 Tips Pola Makan untuk Anak dengan Down Syndrome, Hindari Gluten
"Jika mengalami gejala-gejela tersebut setelah mengonsumsi gluten, contohnya pada roti dan pasta, segera lakukan pemeriksaan," sarannya.
Apabila hasil pemeriksaan menunjukkan kamu sensitif terhadap gluten, maka diet bebas gluten akan membantu hidupmu lebih sehat.
2. Gluten kaya akan protein
Gluten adalah protein yang dapat ditemukan berlimpah pada beberapa makanan seperti gandum, gandum hitam (rye), jelai (barley), dan triticale.
Konsumsi gluten teratur dapat mencukupi protein yang diperlukan tubuh, termasuk serat larut dan zat gizi mikro lainnya.
Jika kamu menjalankan diet bebas gluten, alternatif protein yang bisa kamu konsumsi adalah almond, quinoa, sorgum, bayam, dan lainnya.
3. Sensitivitas gluten jarang
"Studi telah membuktikan bahwa sensitivitas gluten dalam suatu populasi sangat jarang," ujar Dr Archana.
Ia melanjutkan, sensitivitas gluten memengaruhi dari 0,5- 6% dari populasi dan gejala yang dialami mungkin bukan karena gluten.
Baca Juga: Catat! Kerap Tak Disadari, Begini Tanda-Tanda Intoleransi Gluten
4. Diet bebas gluten bukan berarti diet menurunkan berat badan
"Diet bebas gluten bukan berarti bertujuan untuk menurunkan berat badan, apalagi jika disertai pola hidup yang tidak sehat," tutur Dr Archana.
Meski diet bebas gluten, lanjut Dr Archana, mungkin saja kamu masih mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh, gula, maupun garam.
Ketiganya justru meningkatkan asupan kalori dan lemak tubuhmu, terlebih jika tidak diperkaya dengan mineral dan vitamin esensial.
5. Diet bebas gluten tidak untuk semua orang
Beberapa orang menderita celiac atau intoleransi terhadap gluten yang menyebabkan efek kesehatan berupa gangguan pencernaan.
Celiac merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan adanya kerusakan pada usus halus jika penderitanya mengonsumsi gluten.
Saat mengonsumsi bahan makanan yang mengandung gluten, penderita celiac bisa mengalami diare, konstipasi, dan perut kembung.
Sementara bagi kamu yang tidak menderita intoleransi gluten, mengonsumsi gluten sesuai takaran dapat membuat tubuhmu lebih sehat ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Gluten Memengaruhi Kesuburan
(*)