Parapuan.co - Memperingati Hari Penglihatan Sedunia 2022, donor mata dapat menjadi penolong bagi pasien yang menderita gangguan penglihatan.
Donor mata adalah prosedur pengambilan bagian dari anatomi mata untuk diberikan kepada orang lain yang membutuhkan.
Umumnya, bagian mata yang didonorkan adalah kornea atau bagian terdepan dari bola mata dan bersifat transparan.
"Bagian yang diambil hanya korneanya saja. Selama korneanya masih bagus, maka bisa didonorkan," ujar dr. Fatma Asyari, SpM, dokter spesialis mata di Bank Mata Jakarta, kepada PARAPUAN, Senin (10/10/2022).
Lebih lanjut, dr. Fatma menjelaskan syarat dan prosedur bagi peserta yang ingin mendonorkan matanya. Yuk, simak!
1. Daftar di Bank Mata Indonesia
dr. Fatma mengatakan, siapa saja bisa mendonorkan matanya di Bank Mata yang ada di Indonesia secara gratis.
"Sebenarnya tidak banyak syaratnya. Pendaftar nanti akan mendapatkan kartu calon donor mata, bisa daftar online juga," lanjutnya.
Baca Juga: 5 Jenis Penyakit Mata dan Cara Pencegahannya, Salah Satunya Katarak
Kenapa disebut calon donor mata? Sebab, mata hanya bisa didonorkan setelah calon pendonor meninggal dunia.
"Selama masih hidup, kita tidak boleh mendonorkan mata. Setiap mata memiliki fungsi masing-masing," tutur dr. Fatma.
2. Pemeriksaan Mata Klinis
Kemudian, calon pendonor akan menjalani pemeriksaan mata klinis untuk mengetahui adanya kondisi kesehatan tertentu.
"Selama korneanya bagus, bisa didonorkan. Kecuali, calon pendonor ada kondisi lain seperti HIV, hepatitis, atau kanker pada mata. Takutnya menularkan melalui donor," jelas dr. Fatma.
3. Persetujuan Pihak Keluarga
Selain itu, calon pendonor juga harus mendapatkan persetujuan dari orang tua atau keluarga terdekatnya.
"Harus ada persetujuan orang tua atau keluarganya karena mereka yang akan mengabarkan ke Bank Mata," imbuhnya.
Baca Juga: Hari Penglihatan Sedunia, Ini 5 Tips Penting Jaga Kesehatan Mata
Pihak keluarga harus memberitahukan Bank Mata Indonesia selambat-lambatnya 6 jam setelah calon pendonor meninggal dunia.
"Kornea mata harus diambil dalam waktu enam jam. Tidak bisa menunggu lama-lama karena korneanya bisa rusak," kata dr. Fatma.
Setelahnya, pihak yang ditugaskan akan melakukan operasi kecil untuk mengambil kornea jenazah, tetapi bukan seluruh bola matanya.
Nah, itu tadi penjelasan singkat tentang syarat dan prosedur donor mata di Bank Mata Indonesia ya, Kawan Puan.
Mendonorkan kornea mata yang masih berfungsi dengan baik dapat membantu meningkatkan kualitas hidup orang lain yang membutuhkan.
Agar kornea mata tetap sehat, pastikan menjaga kesehatan mata dan menghindari infeksi yang memicu gangguan penglihatan.
Sebisa mungkin, hindari pemicu gangguan penglihatan pada mata seperti trauma kecelakaan, tusukan, robekan, dan kelilipan.
Stay healthy!
Baca Juga: Ingin Hindari Paparan Sinar Matahari, ini 7 Cara Jaga Kesehatan Mata
(*)