Ini karena anak yang sudah dewasa merasa mereka bisa menangani perceraian orang tua dengan lebih baik dibandingkan jika mereka masih anak-anak.
"Mereka mungkin enggan untuk berbicara dengan teman atau meminta bantuan terapis," terang Dr. Hafeez.
"Bahkan, mereka menyangkal tentang seberapa besar hal itu berpengaruh terhadap kondisi mentalnya," imbuhnya.
Ia juga mengatakan, "Kenyataannya adalah, anak yang sudah dewasa bisa terluka akibat perceraian seperti halnya anak-anak kecil."
Anak Berpikir Memori Indah di Masa Lalu adalah Kebohongan
Dampak lain perceraian di usia lanjut bagi anak yang sudah dewasa adalah mereka bisa berpikir bahwa memori indah yang tercipta di masa lalu merupakan kebohongan belaka.
Hal ini disampaikan oleh Paulette Rigo, seorang divorce coach sekaligus penulis buku Better Divorce Blueprint.
"Suami berusia tujuh puluhan, istri berusia enam puluhan, dan anak-anak berusia tiga puluhan dan empat puluhan," kata Paulette Rigo.
"Anak-anak menganggapnya sangat buruk. Mereka merasa harus memihak dan ada begitu banyak kerahasiaan," tambahnya.
Baca Juga: Si Kecil Mulai Tumbuh Dewasa, Beri Penjelasan Bijak Soal Perceraian