Selain itu, Dr. Maclellan mengatakan untuk tidak menggosok atau mengeksfoliasi kulit setelah dibilas karena dapat mengiritasi kulit, menyebabkan celah kecil pada peradangan yang ada dan terasa nyeri.
Sebaiknya tepuk-tepuk kulit dengan lembut sampai lembap tetapi tidak benar-benar kering.
Berenang di Air Tawar
Air tawar adalah air yang biasa ditemukan di danau, kolam, dan sungai yang tidak mengandung garam.
Meskipun air tawar tidak mengandung klorin, penting untuk tetap berhati-hati terhadap psoriasis saat berendam.
Air tawar mungkin mengandung bakteri yang dapat berbahaya bagi mikrobioma alami kulit kita.
"Bakteri seperti infeksi staph dapat dengan mudah memicu psoriasis. Terutama jika kamu memiliki peradangan aktif dengan retakan atau celah kulit, maka kamu berpotensi terkena infeksi kulit (dengan berenang di air tawar)" kata Dr. Collins.
Meskipun risiko berenang di air tawar berbeda dengan berenang di klorin, langkah-langkah perawatan sebelum, selama, dan setelah berenang sebagian besar tetap sama.
Sebelum Kawan Puan berenang, periksa area di dekat air tawar. Jika ada banyak kotoran hewan, seperti angsa, atau alga yang mengambang di air, sebaiknya hindari berenang karena keduanya menunjukkan tingkat bakteri yang tinggi di dalam dan di sekitar air.
Baca Juga: Apa Itu Psoriasis? Kenali Gejala Autoimun yang Menyerang Kulit dan Tipenya