Universal Music Group pun menuduh TikTok kurang melindungi hak cipta musisi sebagai pencipta lagu dan penggunaan AI pada konten musik, seperti melansir dari The Verge.
Universal Music Group menyebut TikTok kurang melindungi artis manusia dari efek berbahaya AI dan keamanan online bagi pengguna TikTok.
Pasalnya, seperti yang Kawan Puan ketahui, sekarang ini banyak beredar konten musik dan lagu yang dihasilkan oleh AI di Tiktok yang artinya melanggar hak cipta musisi aslinya.
4. Universal Music Group Menarik Lagu-lagu Musisinya
Akibat dari seluruh hal tersebut, Universal Music Group memutuskan untuk menarik seluruh lagu-lagu milik musisi di bawah labelnya dari TikTok.
UMG akan berhenti melisensikan kontennya ke TikTok saat kontraknya berakhir pada 31 Januari 2024, sehingga tidak akan bisa diakses mulai 1 Februari 2024.
Alhasil, kini Kawan Puan menemukan banyak lagu dari musisi favoritmu hilang, baik itu untuk membuat konten video baru maupun pada konten video lama yang sudah diunggah ke TikTok.
5. Deretan Lagu Musisi yang Hilang
Semua lagu dari musisi yang berada di bawah naungan Universal Music Group baik itu di luar negeri maupun di Indonesia akan hilang.
Contohnya ada Taylor Swift, Alicia Keys, SZA, Billie Eilish, hingga Ariana Grande.
Kalau di Korea, ada BTS, SEVENTEEN, dan Youha. Di Indonesia ada Tiara Andini, Salma Salsabil, hingga Raisa.
Baca Juga: Mengenal Profesi Playlist Masker dan Kebijakan Royalti Pemutaran Musik
(*)