PARAPUAN berkesempatan untuk menyaksikan film The Architecture of Love pada acara press conference dan press screening di Epicentrum XXI Jakarta, Jumat, (25/04/2024).
Berikut review dari PARAPUAN untuk film The Architecture of Love.
Kisah Cinta Realistis Dua Orang dengan Trauma
Jika kebanyakan film romantis menyoroti pasangan yang saling jatuh cinta kemudian menikah untuk pertama kalinya, maka The Architecture of Love berbeda.
Film ini menceritakan kisah romansa antara dua orang yang sama-sama punya pengalaman buruk dari pernikahan pertama mereka.
Dua orang ini, Raia dan River, bisa dibilang menyimpan trauma dari pasangan mereka masing-masing di pernikahan pertama.
Mereka sama-sama pernah ditinggalkan oleh pasangan, meski dengan alasan yang berbeda.
Putri Marino dan Nicholas Saputra dengan apik mendalami peran mereka sebagai dua orang yang menyimpan trauma pernikahan, namun menemukan bahwa diri mereka bisa jatuh cinta lagi.
Chemistry antara Putri Marino dan Nicholas Saputra sebagai Raia dan River pun terbangun dengan kuat, mampu membawa penonton ikut merasakan apa yang karakter mereka rasakan.
Baca Juga: Sinopsis Film yang Diadaptasi dari Novel Ika Natassa, Terbaru The Architecture of Love