Review Film The Architecture of Love, Jatuh Cinta Pasca Pengalaman Buruk Pernikahan Pertama

Rizka Rachmania - Selasa, 30 April 2024
Review film The Architecture of Love, adaptasi novel populer Ika Natassa.
Review film The Architecture of Love, adaptasi novel populer Ika Natassa. Dok. Film T.A.O.L.

Kawan Puan akan bisa memahami perasaan karakter perempuan Raia yang pernah diselingkuhi oleh sang suami, bagaimana ia khawatir akan dikecewakan lagi oleh seorang laki-laki ketika River suka menghilang.

Raia sempat merasakan trust issue ketika River suka tiba-tiba menghilang, seolah menghindarinya, ketika mereka sudah semakin dekat. Ketika Raia ingin tahu lebih tentangnya, River makin misterius.

Di sisi lain, Raia tidak tahu bahwa River kerap menghilang karena dirinya tidak ingin menyakiti perempuan itu.

River punya alasan sendiri mengapa dirinya tidak langsung mengiyakan dekat dengan Raia dan menjalin hubungan romantis baru.

River merasa bahwa tidak akan adil bagi Raia menjalin hubungan romantis dengan laki-laki yang masih mencintai istrinya. Ya, River masih sangat menyayangi sang istri.

Kisah cinta Raia dan River juga bukan kisah cinta yang biasa atau begitu saja karena menyoroti peliknya menjalin hubungan baru saat mereka sudah punya pengalaman menikah sebelumnya.

Kisah cinta antara dua orang yang sudah pernah menikah dua-duanya terkadang jarang disorot maupun diceritakan karena tidak menarik.

Padahal, kisah cinta ini akan memberikan pandangan baru kepada penonton.

Baca Juga: Film The Architecture of Love Bakal Tayang di Bioskop, Catat Jadwalnya

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja