Parapuan.co - Perempuan dan anak adalah dua kunci sukses utama masa depan Indonesia. Karena itulah, perempuan dan anak seharusnya menjadi prioritas dengan memastikan mereka berdaya dan mendapatkan perlindungan.
Kendati demikian, dalam praktiknya untuk memastikan keamanan dan memberdayakan perempuan dan anak ada banyak tantangan dan hambatan yang harus dihadapi.
Namun di tengah rintangan tersebut, ada sosok perempuan yang tak pernah kenal lelah untuk memperjuangkan hak semua perempuan dan anak Indonesia.
Ia adalah Bintang Puspayoga, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia yang tak pantang menyerah untuk memotivasi, melindungi, hingga memberdayakan mereka.
Seperti apa perjuangan dan perjalanan karier Bintang Puspayoga dalam memberdayakan perempuan dan melindungi anak? Berikut bincang eksklusif PARAPUAN dan Bintang Puspayoga.
Apa yang memotivasi Anda untuk bekerja di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak?
Kalau bekerja di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang memotivasi itu sepertinya garis tangan saya. Background pendidikan saya (ekonomi), kemudian saya sebagai ASN (aparatur sipil negara) di bidang keuangan, saya adalah orang yang eksak banget.
Tapi tahun 2000 itu, suami saya dipilih menjadi Walikota Denpasar. Artinya sebagai istri pimpinan daerah kita pasti akan direkatkan dengan kehidupan sosial masyarakat. Jadinya saya mengenal kegiatan pendampingan, pemberdayaan terhadap perempuan dan anak ini di tahun 2000 itu, ketika saya mendampingi suami saya sebagai Walikota Denpasar.
Baca Juga: Menteri PPPA Bintang Puspayoga: Perempuan Indonesia Harus Berdaya dan Mandiri