Jalan Pagi atau Jalan Sore, Mana Lebih Baik?

David Togatorop - Selasa, 23 Juli 2024
Ketahui apakah jalan pagi atau jalan sore yang lebih baik.
Ketahui apakah jalan pagi atau jalan sore yang lebih baik. (iStock/koumaru)

Parapuan.co - Apakah Kawan Puan senang berjalan kaki sebagai olah raga?

Berjalan kaki adalah salah satu aktivitas fisik yang mudah dilakukan dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Namun, banyak orang bingung tentang waktu terbaik untuk berjalan, apakah di pagi hari atau sore hari.

Sebenarnya memilih waktu terbaik untuk berjalan, apakah pagi atau sore, sangat tergantung pada preferensi dan jadwal pribadi Kawan Puan.

Jalan Pagi: Manfaat dan Kelemahan

Jalan pagi dapat membantu meningkatkan energi dan mood sepanjang hari. Cahaya matahari pagi juga merangsang produksi serotonin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan, sehingga Kawan Puan bisa merasa lebih bersemangat dan positif.

Selain itu, berjalan di pagi hari dapat meningkatkan metabolisme tubuh, membantu pembakaran kalori lebih efisien sepanjang hari. Ini sangat bermanfaat bagi Kawan Puan yang ingin menurunkan atau menjaga berat badan.

Udara di pagi hari biasanya lebih segar dan bersih karena belum banyak tercemar oleh aktivitas kendaraan dan industri.

Hal ini memberikan Kawan Puan kesempatan untuk menghirup udara yang lebih sehat dan menyegarkan. Dengan berjalan pagi, Kawan Puan bisa memulai hari dengan kondisi tubuh dan pikiran yang lebih baik.

Baca Juga: Bikin Sehat, Tapi Berapa Lama Sebaiknya Jalan Pagi di Pagi Hari?

Bagi banyak orang, bangun pagi bisa menjadi tantangan tersendiri. Jika Kawan Puan sulit bangun pagi, ini mungkin bukan waktu terbaik untuk berolahraga.

Terutama bagi mereka yang memiliki pola tidur yang berbeda atau kesulitan untuk tidur lebih awal, jalan pagi bisa terasa membebani dan mengurangi kenyamanan.

Selain itu, di beberapa daerah, pagi hari bisa sangat dingin, terutama di musim dingin. Ini mungkin tidak nyaman bagi Kawan Puan yang tidak terbiasa dengan suhu rendah.

Kondisi cuaca yang dingin bisa membuat tubuh merasa kaku dan kurang fleksibel, yang bisa mengurangi manfaat dari berjalan kaki di pagi hari.

Jalan Sore: Manfaat dan Kelemahan

Jalan sore bisa menjadi cara yang baik untuk merelaksasi tubuh dan pikiran setelah beraktivitas seharian.

Aktivitas ini membantu mengurangi stres dan memberikan waktu untuk refleksi pribadi, menjadikannya sebagai cara efektif untuk menyegarkan pikiran setelah hari yang panjang.

Selain itu, sore hari biasanya memiliki suhu yang lebih hangat dibandingkan pagi hari, terutama di musim dingin, sehingga dapat lebih nyaman bagi Kawan Puan yang tidak suka cuaca dingin.

Baca Juga: Merasa Lemas Setelah Bangun Tidur? Mungkin Kamu Harus Coba Jalan Pagi!

Berjalan sore juga dapat membantu mengatur pola tidur. Aktivitas fisik di sore hari dapat merangsang tubuh untuk tidur lebih nyenyak di malam hari, sehingga Kawan Puan bisa menikmati tidur yang lebih berkualitas.

Dengan demikian, jalan sore tidak hanya menawarkan manfaat relaksasi tetapi juga mendukung kesehatan tidur yang baik.

Udara di sore hari biasanya lebih tercemar dibandingkan pagi hari karena aktivitas kendaraan dan industri yang meningkat sepanjang hari.

Hal ini bisa kurang baik bagi Kawan Puan yang sensitif terhadap polusi udara, mengurangi manfaat kesehatan dari berjalan kaki.

Terpapar polusi udara bisa mempengaruhi pernapasan dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi sebagian orang.

Selain itu, sore hari sering kali penuh dengan aktivitas lain, seperti pekerjaan, mengurus keluarga, atau kegiatan sosial.

Kesibukan ini bisa membuat Kawan Puan sulit meluangkan waktu untuk berjalan kaki. Dengan jadwal yang padat, menemukan waktu untuk berolahraga di sore hari mungkin menjadi tantangan tersendiri.

Jalan pagi bisa memberikan energi dan semangat untuk memulai hari, serta menawarkan udara yang lebih segar.

Di sisi lain, jalan sore bisa menjadi cara yang baik untuk merelaksasi diri setelah seharian beraktivitas dan membantu meningkatkan kualitas tidur. Yang terpenting adalah konsistensi dalam menjalankan aktivitas fisik ini.(*)

Baca Juga: Ingin Olahraga Pilates Saat Hamil? Perhatikan Lebih Dahulu 4 Hal Ini!

Penulis:
Editor: David Togatorop


REKOMENDASI HARI INI

Kronologi Pelecehan Seksual di Panti Asuhan Tangerang, Korban Dipaksa Lakukan Ini