Parapuan.co - Kawan Puan merasa tidak bahagia di tempat kerja, padahal sudah berkarier selama bertahun-tahun?
Jika iya, ada hal-hal yang perlu kamu evaluasi ulang terkait caramu menjalani karier.
Pasalnya, bekerja dengan perasaan yang bahagia bisa memengaruhi kinerja seseorang, lho.
Ketika kamu bahagia, kamu akan lebih bersemangat dan lebih produktif dalam bekerja.
Bila tidak atau kurang bahagia dalam bekerja, bisa jadi ada hal-hal yang menjadi penghambat. Apa saja?
Founder & CEO Talkinc, Erwin Parengkuan menjelaskan tiga penghambat kebahagiaan dalam bekerja seperti melansir Kompas.com di bawah ini!
1. Terlalu Ambisius
Penyebab pertama yang dapat menciptakan lingkungan kerja yang kurang menyenangkan adalah sikap yang terlalu ambisius.
Orang yang memiliki ambisi berlebihan cenderung bersikap tidak menyenangkan di tempat kerja, sehingga bisa merasa kurang bahagia.
Baca Juga: Mengapa Perempuan Takut Dianggap Ambisius dalam Berkarier?
"Kalau terlalu ambisius, akhirnya kita menghalalkan segala cara dan menabrak segala aturan," kata Erwin dalam acara HR Gathering bertajuk "Happiness at Work: How Joy Brings Business to Success" di Grand Indonesia West Mall, Jakarta, Kamis (29/8/2024).
Ambisi dalam bekerja adalah hal yang wajar, tetapi ketika melampaui batas dan merugikan orang lain, hal itu bisa berdampak negatif pada kebahagiaan di tempat kerja.
Terutama jika ambisi tersebut bertentangan dengan moral seseorang dan menimbulkan beban psikologis.
2. Terpaku pada Masa Lalu
Hal kedua yang bisa menghambat kebahagiaan di tempat kerja adalah terlalu berfokus pada masa lalu.
Menggunakan pengalaman masa lalu sebagai pelajaran untuk menjadi lebih baik tidaklah salah, bahkan kesalahan di masa lalu bisa memperbaiki kinerja.
Namun, terlalu terobsesi dengan masa lalu dapat menghambat perasaan bahagia saat bekerja.
Menurut Erwin, terpaku pada masa lalu adalah ketika kita berpikir "seharusnya begini, kenapa tadi begitu", dan sebagainya saat bekerja.
Sikap semacam itu sama saja menyalahkan diri sendiri, bukannya fokus untuk mencari solusi.
Baca Juga: Tak Sekadar Mengingat Masa Lalu, Ternyata Nostalgia Bermanfaat bagi Kesehatan Mental
Bila dilakukan terus-menerus, hal ini tentu dapat membuat seseorang sulit bekerja secara maksimal, yang pada akhirnya jadi susah merasa bahagia.
3. Beban Pekerjaan Berlebihan
Terakhir, beban pekerjaan yang berlebihan juga bisa menghambat kebahagiaan di tempat kerja.
Beban kerja yang berlebihan bisa membuat pekerja merasa seperti robot.
Ada beberapa alasan beban kerja bisa menjadi berlebihan, salah satunya adalah kurangnya kemampuan berpikir strategis dan efisien dalam mengatur waktu.
"Mungkin tidak punya kemampuan strategic thinking yang bagus, tidak mahir dalam mengatur waktu secara efisien, jadi pekerjaannya loaded," jelas Erwin.
Kemungkinan lain adalah mereka kurang berani untuk bernegosiasi dengan atasan mengenai beban kerja dan tenggat waktu.
Kiranya, itulah tadi beberapa hal yang bisa menghambat kebahagiaan seseorang di tempat kerja.
Dengan memahami faktor-faktor di atas, Kawan Puan bisa mengantisipasinya dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan bahagia.
Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat dan menambah wawasan, ya.
Baca Juga: 4 Manfaat Liburan Bersama Keluarga untuk Kesehatan Mental, Bisa Ciptakan Memori Bahagia
(*)