Masih Drama dan Gelisah saat Emosi? Kenali Teknik RAIN Berikut

Tim Parapuan - Kamis, 5 September 2024
Ilustrasi: 4 Zodiak yang paling sensitif dan emosional
Ilustrasi: 4 Zodiak yang paling sensitif dan emosional Freepik

Parapuan.co - Kawan Puan pernah merasakan emosi yang tiba-tiba berubah begitu cepat, seperti naik rollercoaster? 

Awalnya senang, tapi kemudian berubah jadi sedih, bingung, bahkan marah dalam waktu singkat?

Bercampurnya semua emosi mungkin membuat kita sampai kesulitan memahami apa yang sebenarnya sedang dirasakan.

Terkadang, perubahan emosi yang tidak terduga ini bukan hanya mempengaruhi diri sendiri, tapi lingkungan sekitar juga ikut merasakan dampaknya.

Apabila Kawan Puan pernah, bahkan sering, mengalami hal ini, jangan khawatir karena ada cara untuk mengatasinya!

Dilansir dari Melliobrien.com salah satu metode yang bisa dicoba adalah RAIN.

Teknik satu ini dapat membantu kita lebih sadar dan mampu mengelola emosi dengan baik, berikut penjelasan metode ini selengkapnya!

1. Recognize (R)

Baca Juga: Mengelola Emosi dan Meminta Maaf kepada Anak: Tips untuk Orang Tua


Kenali apa yang sedang terjadi dan luangkan waktu untuk menyadari bahwa ada emosi kuat.

Lembut menghadapi apa yang kamu alami dengan cara terbuka dan tanpa menghakimi akan sangat membantu. 

Dengarkan pengalaman saat ini secara langsung tentang apa yang terjadi dalam tubuh, pikiran, emosi, hingga sensasinya.

Akan sangat membantu jika kamu menyebutkannya dalam pikiran, misalnya, “Saya merasa tertekan” atau “Saya merasa kewalahan.”

Pengenalan terhadap perasaanmu akan membuka ruang batin dan membawa kamu ke dalam kontak penuh dengan diri sendiri juga kenyataan saat ini.


2. Allow (A)

Menerima anak dengan diagnosis kanker
Menerima anak dengan diagnosis kanker FatCamera

Biarkan hidup berjalan sebagaimana adanya, ini adalah pengakuan dan penerimaan atas realitas sekarang. 

Baca Juga: Rekomendasi Serial Buku Cerita Anak: Ajarkan Mengenali Emosi Sejak Dini


Membiarkan tidak berarti kita harus 
menyukai situasi tersebut.

Ini berarti kita bertujuan untuk melembutkan atau menghilangkan penolakan mental terhadap apa yang sedang terjadi.

Alasan mengapa hal ini begitu penting adalah karena kita sering kali memiliki dorongan bawah sadar untuk menyingkirkan, menekan, atau mengabaikan emosi yang sulit. 

Ketika kita terlibat dalam pergumulan batin dengan cara-cara ini, tanpa kita sadari kita menciptakan lebih banyak penderitaan dan ketegangan.

Dalam pergulatan bawah sadar ini, kita juga cenderung terjebak dalam pikiran dan emosi, oleh karena itu kita cenderung bereaksi daripada mampu memilih respons sadar.

Dengan mengizinkan, kita mampu membawa kata 'ya' dari dalam diri kita ke dalam pengalaman saat ini.

Kamu mungkin segera merasakan perasaan melunak dan tenang di sekitar emosi tersebut.

3. Investigasi (I)

Dana Pensiun bisa membuat kita muda bahagia dan tua bebas merdeka.
Dana Pensiun bisa membuat kita muda bahagia dan tua bebas merdeka. (Pranithan Chorruangsak/Getty Images)

Baca Juga: Sinopsis Film Inside Out 2, Menjelajahi Emosi Anak Perempuan yang Beranjak Remaja

Sekarang setelah kamu mengenali dan membiarkan emosi, kamu dapat memilih untuk menyelidikinya.

Kamu mungkin tidak selalu merasa perlu melakukan langkah "I" karena terkadang hanya pengenalan dan penerimaan saja sudah cukup.

Di waktu lain, kamu mungkin merasa secara alami tertarik untuk menggunakan langkah ini.

Jadi untuk menyelidikinya, kamu dapat bertanya dalam hati dengan pertanyaan seperti "Mengapa saya merasa seperti ini?".

"Apakah ada kejadian yang terjadi sebelum emosi itu muncul yang mungkin memengaruhinya?".

"Apakah ada faktor fisiologis (seperti kurang tidur) yang memengaruhi emosi itu?" hingga "Apa yang benar-benar saya butuhkan saat ini?".

"Apakah ada tindakan yang dapat saya lakukan untuk memelihara dan mendukung diri saya (dan/atau orang lain) di masa sulit ini?".

Pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu kita menjalin hubungan yang lebih bijak dengan emosi dan pikiran.

Dengan proses penyelidikan ini, kita juga dapat memilih respons yang sadar untuk menumbuhkan kehidupan lebih bermakna.

Baca Juga: Manfaat Melukis bagi Kesehatan Mental, Kegiatan yang Viral di TikTok

Penyelidikan bahkan dapat menyelesaikan dan melarutkan emosi sepenuhnya pada saat-saat tertentu (meskipun itu bukan tujuannya).

4. Non-identifikasi (N)

Dampak baik menjaga kesehatan emosional
Dampak baik menjaga kesehatan emosional recep-bg

Pada langkah “N”, kamu mengalihkan perhatian kamu ke kesadaran sederhana bahwa kamu bukanlah pikiran dan emosimu. 

Kamu adalah kesadaran yang selalu ada di balik setiap pikiran, emosi, dan persepsi indra.

Tidak teridentifikasi berarti bahwa rasa tentang dirimu tidak menyatu atau didefinisikan oleh pikiran dan emosi kamu.

Hal ini menimbulkan rasa kebebasan dan kemudahan yang alami.

Selain itu, tidak teridentifikasi juga memberikan rasa damai di tengah semua itu.

Tidak peduli seberapa intens dan menyakitkan badai emosi, selalu ada bagian dari diri kamu yang tenang, hening, dan tak tersentuh.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER LOVE AND LIFE: Cara Cerdas Bersih-Bersih Rumah Tanpa Ribet hingga Memahami Emosi Anak

(*)

Ken Devina



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja