Baca Juga: Balita Terbangun dari Tidur di Malam Hari, 4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Teror malam biasanya terjadi pada awal tidur, sekitar 1-2 jam setelah anak tidur, dan bisa berlangsung selama 10 hingga 30 menit.
Cara Menangani Teror Malam:
1. Jangan Membangunkan Anak: Usahakan untuk tidak membangunkan anak saat mengalami teror malam, karena bisa membuatnya semakin bingung.
2. Berikan Kepastian: Meski anak tidak sepenuhnya sadar, ucapkan hal-hal menenangkan seperti, "Ibu di sini, Nak. Kamu aman."
3. Biarkan Berlalu: Teror malam biasanya akan hilang dengan sendirinya, dan anak akan kembali tidur.
Tidak seperti mimpi buruk, anak biasanya tidak ingat apa yang terjadi selama teror malam, sehingga tidak memerlukan penjelasan di pagi harinya.
Pada dasarnya mimpi buruk dan teror malam adalah dua kondisi yang berbeda namun sama-sama bisa mengganggu tidur anak.
Mimpi buruk membuat anak terbangun dengan ketakutan, sementara teror malam terjadi saat anak masih dalam tidur nyenyak, sehingga biasanya tidak mengingat kejadian tersebut.
Mengetahui cara menanganinya dapat membantu orang tua memberikan rasa aman bagi anak dan menjaga kualitas tidur anak dengan lebih baik.
Baca Juga: Tips Menerapkan Waktu Tidur yang Teratur pada Anak, Harus Konsisten
(*)