Ingin Mendaki Gunung Akhir Pekan? Ini Tips untuk Pendaki Pemula

Parapuan.co -Mendaki gunung kini semakin populer, tak hanya bagi yang berpengalaman.

Untuk Kawan Puan yang baru ingin mencoba hobi seru ini, memilih jalur ringan saat akhir pekan bisa jadi langkah tepat.

Mendaki bukan sekadar mencapai puncak, tapi juga tentang menikmati perjalanan, melatih ketahanan diri, dan menghargai keindahan alam di setiap langkah.

Berikut beberapa tips khusus bagi perempuan pendaki pemula agar pendakian akhir pekanmu jadi pengalaman yang aman, menyenangkan, dan berkesan!

1. Pilih Gunung yang Tepat dan Lakukan Riset Mendalam

Melansir dari Grid.ID, bagi Kawan Puan yang baru pertama kali mencoba mendaki, memilih gunung dengan jalur ramah bagi pemula adalah langkah awal penting.

Beberapa gunung di Indonesia, seperti Gunung Papandayan di Jawa Barat dan Gunung Andong di Jawa Tengah, memiliki rute pendakian yang cukup aman dan tidak terlalu tinggi.

Dengan jalur yang relatif landai, gunung-gunung ini memungkinkan pendaki pemula menikmati pemandangan tanpa harus berjuang ekstra keras.

Sebelum berangkat, pastikan juga Kawan Puan sudah melakukan riset mendalam tentang lokasi dan jalur pendakian.

Pahami detail rute, waktu tempuh, serta perkiraan kondisi cuaca di hari pendakian.

Jangan lupa untuk memeriksa kondisi terkini gunung tujuan, apakah jalurnya aman, cuacanya mendukung, dan apakah ada persyaratan khusus seperti izin pendakian.

Selain itu, ketahui juga titik lokasi camp, sumber air terdekat, serta area yang aman untuk beristirahat.

Semakin lengkap persiapan dan pengetahuanmu tentang gunung yang akan didaki, semakin aman dan nyaman pendakian pertama ini akan terasa.

2. Persiapkan Kondisi Fisik dengan Berolahraga Teratur

Mendaki gunung memerlukan fisik yang cukup kuat.

Kawan Puan disarankan untuk mulai berolahraga beberapa minggu sebelum mendaki agar tubuh terbiasa dengan aktivitas fisik.

Lakukan latihan kardio seperti jogging, bersepeda, atau berenang untuk melatih ketahanan tubuhmu.

Kamu juga bisa menambahkan latihan kekuatan seperti plank atau squat untuk menguatkan otot kaki dan punggung.

Olahraga ini nggak hanya akan membantu tubuhmu lebih bugar, tapi juga membiasakan tubuhmu untuk tidak cepat lelah ketika nanti di jalur pendakian.

Dengan fisik yang kuat, kamu akan bisa menikmati pendakian tanpa mudah lelah atau kehabisan napas.

3. Ajak Teman yang Sudah Berpengalaman

Mendaki untuk pertama kali bisa jadi pengalaman yang penuh tantangan, maka ajaklah teman berpengalaman.

Teman yang sudah sering mendaki biasanya tahu jalur dengan baik, bisa mengatur kecepatan, dan membantu memotivasi ketika kamu mulai merasa lelah.

Mereka juga bisa membantumu saat persiapan, seperti memeriksa peralatan, cara packing barang agar rapi dan tidak berat, hingga hal-hal penting apa saja yang perlu dibawa.

Pendaki berpengalaman juga sering punya kemampuan survival yang baik, sehingga akan sangat membantu dalam menjaga keselamatan dan kenyamananmu selama pendakian.

Kamu pun bisa lebih tenang dan merasa aman karena ada yang bisa diandalkan di tengah perjalanan.

4. Bawa Barang Seperlunya, Hindari Bawaan Berat

Saat mendaki, usahakan membawa barang yang benar-benar penting dan ringan.

Beberapa barang yang perlu dibawa antara lain air minum, makanan ringan seperti coklat atau energy bar, obat-obatan pribadi, jaket hangat, dan senter.

Untuk pakaian, pilih yang nyaman dan cepat kering, karena kamu akan banyak bergerak dan berkeringat.

Ingat, membawa terlalu banyak barang hanya akan membuat tasmu berat dan menyulitkan perjalanan.

Hindari membawa barang yang kurang penting, seperti baju berlebihan, peralatan mandi lengkap, atau kosmetik.

Pilih makanan yang simpel namun bergizi, dan hindari makanan terlalu berat atau banyak mengandung minyak.

Air minum adalah barang yang penting, jadi perhitungkan dengan baik jumlah air yang kamu bawa agar cukup, tapi tetap ringan dibawa.

5. Gunakan Outfit dan Perlengkapan yang Sesuai

Untuk kenyamanan saat mendaki, kenakan pakaian yang tepat.

Jaket tahan angin dan dingin sangat diperlukan karena suhu di gunung cenderung lebih rendah.

Selain itu, pakai sepatu hiking atau sepatu gunung yang sudah teruji nyaman dan tidak licin.

Ransel yang kuat dan nyaman di punggung juga penting untuk membawa semua perlengkapanmu.

Beberapa perlengkapan tambahan seperti senter, sarung tangan, kaus kaki tebal, jas hujan, dan kompas juga bisa membantu kenyamanan dan keselamatan selama pendakian.

6. Jaga Kebersihan dan Lestarikan Alam Selama Mendaki

Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan saat mendaki gunung adalah menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Melansir dari watchmesee.com, jika Kawan Puan mendaki saat menstruasi, pastikan membawa kantong plastik atau kantong khusus untuk membuang pembalut atau tampon bekas.

Jangan tinggalkan apapun di jalur pendakian agar kebersihan tetap terjaga dan tidak merusak lingkungan.

Untuk kenyamanan, kamu bisa memilih pembalut yang nyaman dan tahan lama atau bahkan pertimbangkan menggunakan menstrual cup karena lebih praktis dan ramah lingkungan.

Selain itu, pastikan semua sampahmu, baik itu bekas bungkus makanan, botol minum, atau tisu, dibawa turun kembali.

Bawa kantong sampah yang ringan namun kuat, sehingga kamu bisa mengumpulkan sampah selama perjalanan dan tetap mudah membawanya hingga perjalanan berakhir.

Hindari pula merusak tanaman atau mengambil benda-benda alami di sepanjang jalur.

Dengan mempersiapkan segala hal ini, Kawan Puan bisa menikmati perjalanan pertama ke puncak dengan lebih aman dan nyaman.

(*)
Ken Devina