Tujuan Terkait

Kewirausahaan Perempuan Ciptakan Peluang Kerja yang Lebih Inklusif

Tim Parapuan - Jumat, 29 November 2024
Ilustrasi pengusaha perempuan
Ilustrasi pengusaha perempuan DOK. Shutterstock

 

Antara tahun 2019 dan 2023, jumlah bisnis milik perempuan hampir dua kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan bisnis yang dimiliki oleh laki-laki.

Temuan ini menjadi langkah penting menuju kesetaraan gender, dengan tingkat pertumbuhan yang meningkat hingga 4,5 kali lipat antara 2022 dan 2023.

Ini menandakan dampak positif yang signifikan dari kewirausahaan perempuan di seluruh dunia.

Pentingnya Kewirausahaan Perempuan dalam Membuka Peluang Kerja

Mendorong kewirausahaan perempuan tidak hanya memberikan peluang bagi perempuan untuk berdaya finansial, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan baru bagi banyak orang.

Melalui kewirausahaan, perempuan memiliki kesempatan untuk mempekerjakan orang lain dan memberikan mereka akses pada posisi strategis dalam perusahaan.

Ini menunjukkan bahwa bisnis yang dipimpin oleh perempuan tidak hanya menciptakan kesempatan kerja bagi diri mereka sendiri, tetapi juga dapat memperluas partisipasi perempuan dalam pasar tenaga kerja yang lebih luas.

Dengan memperkenalkan kebijakan yang mendukung kewirausahaan perempuan, kita dapat membuka lebih banyak peluang bagi mereka untuk berpartisipasi dalam pasar tenaga kerja dan meningkatkan kontribusi ekonomi secara keseluruhan.

Kebijakan yang mendorong kewirausahaan dan meningkatkan permintaan tenaga kerja dapat lebih efektif dan lebih cepat dalam menciptakan peluang berwirausaha bagi perempuan, dibandingkan dengan usaha untuk mengubah norma sosial yang telah berlaku sejak lama.

Sumber: weforum.org,kemenpppa.go.id,Gemconsortium.org,Newsroom.wf.com
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.



REKOMENDASI HARI INI

Mahasiswi Magang Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual Oknum Pejabat BUMN