Baca Juga: 3 Hal yang Perlu Orang Tua Hindari saat Belajar Mendisiplinkan Anak!
3. Jangan bertindak saat marah. Berikan dirimu waktu untuk tenang dan kembali ke situasi setelah emosi mereda.
Mengambil waktu sejenak menunjukkan kontrol diri dan memberi contoh pada anak.
4. Amarah mengandung pesan penting, namun bertindak berdasarkan amarah sering kali tidak konstruktif.
Setelah tenang, pertimbangkan apa yang perlu diperbaiki dalam hidup atau parenting-mu.
5. Menyampaikan amarah pada orang lain cenderung memperburuk hubungan dan memperpanjang ketegangan.
Lebih baik mengelola emosimu dan menyampaikan perasaan mendalam yang menyebabkan amarah.
6. Hindari memberikan hukuman saat marah. Ambil waktu untuk menenangkan diri dan diskusikan perilaku anak setelah merasa lebih tenang.
7. Hukuman fisik seperti memukul anak tidak hanya berdampak negatif pada perkembangan mereka, tetapi juga bisa memperburuk masalah di kemudian hari.
8. Ancaman yang diberikan saat marah tidak efektif dan merusak hubungan. Lebih baik beri waktu untuk berpikir sebelum memberikan respons.
Baca Juga: Selain Tenangkan Diri, Sikap Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua saat Kelepasan Memarahi Anak
9. Berbicara dengan tenang dapat menenangkan diri sendiri dan orang lain. Hindari kata-kata kasar yang hanya akan memperburuk situasi.
10. Jangan terjebak dalam amarah. Kenali emosi di bawah amarah dan terima perasaan tersebut untuk mengurangi kemarahan.
11. Ajak anak untuk membuat daftar cara mengelola amarah dan pasang di tempat yang mudah dilihat agar semua anggota keluarga dapat membacanya.
12. Fokus pada hal-hal penting dan jangan biarkan hal kecil merusak hubunganmu dengan anak.
Hubungan yang positif akan membuat anak lebih mudah mengikuti aturan.
13. Mengelola emosi sendiri adalah kunci. Jika kamu terus belajar mengelola amarah, hubungan dengan anak akan semakin baik.
14. Disiplin dengan emosi negatif cenderung memperburuk perilaku anak. Pendekatan yang lebih konstruktif akan membantu anak berkembang lebih baik.
15. Mencari bantuan untuk mengelola amarah bukanlah hal yang memalukan.
Menjaga diri agar tidak merugikan anak secara fisik atau psikologis adalah tanggung jawabmu sebagai orang tua.
Semoga informasi di atas bermanfaat, dan tetap semangat dalam mengasuh buah hati ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Mengelola Emosi dan Meminta Maaf kepada Anak: Tips untuk Orang Tua
(*)