Parapuan.co - Tahukah Kawan Puan bahwa masa depan kesehatan dan tumbuh kembang anak sangat ditentukan oleh periode penting yang disebut 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)?
Menurut Dr. Meta Herdiana Hanindita, dr., SpA(K), anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), 1000 HPK mencakup masa kehamilan hingga tahun kedua kehidupan anak.
Pada periode ini, nutrisi yang diterima anak sangat memengaruhi pertumbuhan fisik dan perkembangan fungsi organ.
Oleh karena itu, memastikan anak mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang adalah hal yang tidak bisa diabaikan.
Memahami Definisi Pertumbuhan dan Perkembangan pada Anak
Di 1000 HPK, anak perlu selalu dipantau tumbuh kembangnya untuk memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang seimbang.
Dr. Meta menjelaskan bahwa pertumbuhan dan perkembangan anak sama pentingnya dengan menguraikan definisi dari dua aspek tersebut.
"Pertumbuhan merujuk pada bertambahnya ukuran fisik seperti massa tubuh, panjang atau tinggi badan, lingkar kepala, dan sebagainya," papar Dr. Meta dalam Media Briefing bersama IDAI, Selasa (21/2/2025) kemarin.
Sementara itu, perkembangan merujuk pada peningkatan fungsi organ tubuh, seperti kemampuan otak, sistem pencernaan, atau sistem imun.
Baca Juga: Hindari Malnutrisi, 9 AAE Ini Wajib Terpenuhi untuk Pertumbuhan Anak
Keduanya saling berkaitan dan membutuhkan dukungan nutrisi yang optimal untuk memastikan anak tumbuh sehat dan berkembang dengan baik.
Zat Gizi yang Dibutuhkan untuk Tumbuh Kembang
Dokter Meta juga menjelaskan mengenai gizi seimbang yang dibutuhkan anak di 1000 HPK-nya, yang mencakup makronutrien dan mikronutrien:
1. Makronutrien (karbohidrat, protein, lemak)
- Menghasilkan energi.
- Membentuk dan memperbaiki sel tubuh yang rusak.
- Dibutuhkan dalam jumlah besar.
2. Mikronutrien (vitamin dan mineral)
- Membantu proses metabolisme zat gizi makro.
- Dibutuhkan dalam jumlah kecil, namun sangat penting untuk fungsi tubuh.
"Untuk makronutrien itu seperti nasi, kentang untuk karbohidrat. Kemudian protein dari daging, seperti daging ayam, telur; lemak bisa dari santan," ungkap Dr. Meta.
Pentingnya Nutrisi Seimbang pada 1000 HPK
Nutrisi yang optimal selama 1000 HPK memberikan manfaat jangka pendek dan jangka panjang:
1. Manfaat Jangka Pendek
- Mendukung perkembangan otak.
- Meningkatkan massa otot dan komposisi tubuh.
- Mendukung proses metabolisme.
Baca Juga: Pendek Tidak Selalu Stunting, Ahli Ungkap Soal Kekurangan Gizi
2. Manfaat Jangka Panjang
- Meningkatkan kemampuan kognitif dan performa pendidikan.
- Memperkuat imunitas dan kapasitas kerja.
- Mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes, obesitas, stroke, dan penyakit jantung.
Bahaya Malnutrisi pada 1000 HPK
Malnutrisi tidak hanya berarti kekurangan gizi, tetapi juga kelebihan gizi yang bisa berdampak buruk.
1. Overnutrisi
- Kelebihan asupan kalori dapat menyebabkan obesitas, diabetes, hipertensi, dan gangguan metabolisme lainnya.
2. Undernutrition
- Kekurangan gizi, seperti wasting (berat badan rendah dibanding tinggi badan) dan stunting (tinggi badan rendah dibanding usia), dapat memengaruhi perkembangan anak.
- Defisiensi mikronutrien, yang dikenal dengan istilah hidden hunger, juga dapat berdampak buruk pada fungsi organ dan imunitas.
Lebih lanjut, Dr. Meta memaparkan bahwa malnutrisi di 1000 HPK bisa berdampak pada masa depan anak.
"Misalnya dibandingkan dengan anak yang asupan nutrisinya seimbang, mereka bisa mendapatkan pendidikan yang lebih baik karena lebih terampil. Sedangkan yang nutrisinya kurang, barangkali pendidikannya, di sekolah performanya kurang baik," ungkap Dr. Meta.
"Kemudian saat bekerja, anak-anak yang mendapatkan nutrisi tidak seimbang atau bahkan kurang, lebih cenderung bekerja kasar dibandingkan dengan mereka yang asupan nutrisinya terpenuhi dengan baik," imbuhnya.
Apa yang Bisa Kamu Lakukan?
Baca Juga: Ikuti Cara Ini agar Anak Lahap Makan Makanan Sehat dan Cukup Gizi
Sebagai orang tua, kamu punya peran penting dalam memastikan anak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dan seimbang selama 1000 HPK.
Berikut beberapa langkah yang bisa kamu terapkan:
1. Berikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama.
2. Mulai MPASI (Makanan Pendamping ASI) dengan memperhatikan kandungan makronutrien dan mikronutrien.
3. Konsultasikan asupan gizi anak dengan tenaga kesehatan untuk memastikan kebutuhan gizinya terpenuhi.
4. Hindari pemberian makanan yang berlebihan atau kurang, yang dapat memicu malnutrisi.
Dengan memastikan nutrisi optimal selama 1000 HPK, kamu tidak hanya membantu anak tumbuh sehat dan cerdas.
Akan tetapi, Kawan Puan juga memberikan mereka fondasi yang kuat untuk kehidupan dewasa yang lebih sehat dan produktif.
Jangan sampai malnutrisi menghambat masa depan mereka, ya!
Baca Juga: Tak Hanya Melengkapi Nutrisi Anak, Ini 7 Alasan MPASI Harus Bervariasi
(*)