Ia menceritakan bagaimana putrinya yang berusia tiga tahun menolak mengenakan jaket sebelum keluar rumah saat cuaca dingin.
Pada akhirnya, putrinya kembali masuk ke dalam rumah untuk mengenakan jaket setelah merasakan sendiri suhu yang tidak nyaman.
Pendekatan ini juga diterapkan oleh banyak orang tua lainnya, seperti seorang ibu di TikTok yang membiarkan anaknya kehujanan karena menolak mengenakan jas hujan.
Pengalaman ini membuat anak lebih memahami dampak dari keputusannya sendiri tanpa perlu paksaan dari orang tua.
Kapan Fafo Parenting Bisa Diterapkan?
Menurut Tamara Glen Soles, PhD, pendiri The Secure Child Centre for Families and Children, pendekatan ini bisa diterapkan ketika konsekuensi alami dari tindakan anak tidak membahayakan diri mereka atau orang lain.
"Jika seorang anak tidak makan, mereka akan merasa lapar. Itu mungkin tidak nyaman, tetapi untuk satu kali makan atau camilan, itu tidak berbahaya," jelas Dr. Soles.
Namun, ia juga menegaskan bahwa konsekuensi alami tidak dapat diterapkan pada situasi yang berbahaya, seperti ketika anak berlari ke jalan tanpa melihat atau menyakiti temannya.
Kelebihan dan Kekurangan Fafo Parenting