Baca Juga: Ini yang Dirasakan Anak Ketika Orang Tua Menerapkan Smart Parenting
Pendekatan ini memiliki sejumlah kelebihan, terutama dalam membantu anak memahami hubungan sebab akibat dan mengembangkan tanggung jawab.
Menurut Dr. Soles, membiarkan anak mengalami konsekuensi alami dapat membantu mereka berpikir kritis dan membuat keputusan sendiri tanpa selalu mengandalkan otoritas orang tua.
Namun, metode ini juga memiliki kelemahan jika tidak diterapkan dengan tepat.
Misalnya, jika orang tua menanggapi kesalahan anak dengan nada mengejek seperti "Tuh kan, Mama sudah bilang pakai jaket!" atau "Kamu pikir kamu lebih tahu?", maka hubungan antara orang tua dan anak bisa terganggu.
Anak mungkin akan lebih sulit menerima pelajaran yang ingin disampaikan.
Selain itu, tidak semua anak siap untuk menghadapi konsekuensi alami. "Anak yang masih sangat kecil mungkin belum memiliki kemampuan untuk berpikir ke depan dan mengendalikan impuls," kata Dr. Soles.
Bagaimana Menggunakan Fafo Parenting Secara Efektif?
Kimberly King, MSEd, seorang penulis dan pendidik parenting, menyarankan agar pendekatan ini diimbangi dengan koneksi emosional antara orang tua dan anak.
"Gabungkan konsekuensi dengan keterlibatan emosional. Pendekatan yang paling efektif adalah yang menyeimbangkan akuntabilitas dengan dukungan emosional," ujar King.