Tujuan Terkait

Cara Perempuan Mandiri Bangun Kembali Kesehatan Mental dan Emosional Setelah Perceraian

Arintha Widya - Senin, 24 Februari 2025
Perempuan mandiri ingin bangkit setelah bercerai? Ini caranya!
Perempuan mandiri ingin bangkit setelah bercerai? Ini caranya! Freepik

Baca Juga: Mewarnai hingga Berkebun, 7 Hobi Ini Bisa Mendatangkan Kebahagiaan

Selain itu, pola makan sehat, tidur yang cukup, dan membatasi konsumsi alkohol juga dapat membantu menjaga keseimbangan emosional setelah perempuan mandiri bercerai.

5. Kelilingi Diri dengan Teman yang Mendukung

Dukungan sosial adalah salah satu faktor utama dalam pemulihan setelah perceraian.

Dr. Eran Magen menyarankan untuk menjadwalkan pertemuan rutin atau panggilan telepon dengan orang-orang yang peduli padamu.

"Kamu mungkin merasa malu atau takut karena merasa perceraian adalah sebuah kegagalan. Namun, teman dan keluarga ada untuk mendukungmu," katanya.

6. Jangan Terburu-buru Memulai Hubungan Baru

Rasa kesepian sering kali membuat seseorang ingin segera menjalin hubungan baru.

Namun, psikolog klinis Dr. Jephtha Tausig menyarankan agar perempuan berdaya tidak terburu-buru.

"Jangan terburu-buru masuk ke hubungan baru, tetapi beri dirimu waktu untuk bernapas. Fokuslah pada aktivitas yang bisa membantumu pulih," ujarnya.

Baca Juga: Kesedihan Hilang, Ini 3 Tanda Kamu Siap Jatuh Cinta Lagi Usai Menjanda

7. Maafkan dengan Waktu yang Tepat

Memaafkan bukan berarti melupakan, tetapi merupakan langkah penting untuk melepaskan beban emosional.

"Saat mempertimbangkan untuk memaafkan, penting untuk memahami bahwa tidak ada garis waktu yang pasti," kata Mahlum.

Beberapa langkah yang dapat membantu termasuk menerima emosi yang muncul, melepaskan ekspektasi akan permintaan maaf dari mantan pasangan, dan memberi izin pada diri sendiri untuk melangkah maju.

8. Pertimbangkan Terapi Profesional

Kadang-kadang, dukungan dari teman dan keluarga tidak cukup untuk membantu proses pemulihan. Terapi dengan profesional dapat memberikan manfaat besar.

"Terapi membantu individu melihat diri mereka dengan lebih penuh kasih dan percaya bahwa mereka memiliki kapasitas untuk tumbuh dan bangkit kembali," kata Mahlum.

Studi dalam Journal of Family Psychology menemukan bahwa perempuan yang mengikuti terapi berbasis penerimaan dan komitmen serta terapi berbasis kasih sayang mengalami peningkatan dalam penyesuaian pasca-cerai dan meningkatkan rasa percaya diri mereka.

Dengan melakukan langkah-langkah di atas, kamu akan kembali menjadi dirimu yang perempuan mandiri, serta lebih berdaya dari sebelumnya.

Baca Juga: Dialami Influencer Arie Rieyhantie, Ini Dampak Perselingkuhan dalam Hubungan Suami Istri

(*)

Sumber: Everyday Health
Penulis:
Editor: Arintha Widya

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.



REKOMENDASI HARI INI

Menyoal Karya Band Sukatani, Apa yang Terjadi Ketika Kebebasan Berekspresi Dilarang?