Tujuan Terkait

Cara Perempuan Mandiri Bangun Kembali Kesehatan Mental dan Emosional Setelah Perceraian

Arintha Widya - Senin, 24 Februari 2025
Perempuan mandiri ingin bangkit setelah bercerai? Ini caranya!
Perempuan mandiri ingin bangkit setelah bercerai? Ini caranya! Freepik

Parapuan.co - Perceraian adalah salah satu pengalaman hidup yang penuh tantangan, baik secara emosional, mental, maupun sosial, bagi perempuan mandiri sekalipun.

Belakangan ini, berbagai kabar perceraian figur publik seperti influencer maupun selebgram banyak diperbincangkan.

Namun, kita tidak akan membahasnya. Bila Kawan Puan mengalami hal serupa, yang dilakukan perempuan mandiri ialah segera berusaha untuk bangkit.

Penting bagi perempuan yang mengalami perceraian untuk mengambil langkah yang tepat dalam membangun kembali kesehatan mental dan emosional.

Pasalnya seperti diungkap oleh Dr. Eran Magen, pendiri dan direktur ilmiah Center for Supportive Relationships mengutip Everyday Health, perceraian membawa perubahan besar dalam hidup.

"Ada banyak hal yang perlu diproses selama dan setelah perceraian. Seluruh jalur kehidupan seseorang berubah: mimpi dan rencana hancur, hubungan sosial berubah, dan bahkan rutinitas sehari-hari harus disusun kembali," ujar Dr. Magen.

Menurutnya, berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan perempuan berdaya untuk membangun kembali kesehatan mental dan emosionalnya setelah bercerai!

1. Biarkan Diri Sendiri Berduka

Baik kamu yang menginginkan perceraian atau tidak, perasaan kehilangan adalah sesuatu yang wajar.

Baca Juga: Cara agar Perempuan Berdaya Raih Kebebasan Finansial Setelah Bercerai

Berduka adalah langkah penting untuk memproses emosi yang muncul dan memahami makna dari peristiwa yang telah terjadi, termasuk pada perempuan mandiri.

"Tanpa waktu dan ruang untuk berduka, kita kehilangan kesempatan untuk memproses emosi yang kuat dan merangkai cerita yang masuk akal tentang apa yang terjadi dan apa yang bisa terjadi selanjutnya," kata Magen.

Setiap orang memiliki cara dan waktu yang berbeda dalam memproses kesedihannya.

"Orang-orang membutuhkan waktu dari beberapa minggu hingga beberapa tahun untuk merasa telah menyelesaikan proses berdukanya. Tidak ada batas waktu yang 'benar', dan lebih cepat bukan berarti lebih baik," tambahnya.

2. Temukan Kembali Identitas Diri

Setelah sekian lama menjadi bagian dari pasangan, mungkin sulit untuk mengingat siapa dirimu sebagai individu.

Menurut psikoterapis integratif Jenny Mahlum, menemukan kembali jati diri sangat penting, meskipun bukan hal yang mudah. "Beralih dari 'kami' ke 'saya' bisa sangat membingungkan," katanya.

Salah satu cara perempuan berdaya untuk menemukannya adalah dengan mengeksplorasi kembali minat dan aktivitas yang pernah kamu nikmati sebelum menikah.

"Bayangkan kamu sedang berkencan dengan diri sendiri. Coba berbagai aktivitas untuk menemukan apa yang benar-benar kamu suka. Tanyakan pada diri sendiri, apakah sesuatu yang dulu kamu lakukan bersama pasangan benar-benar mencerminkan dirimu atau hanya bagian dari kebiasaan bersama?" saran Mahlum.

Baca Juga: Cara Perempuan Mencintai Diri Sendiri dan Seberapa Penting Melakukannya

3. Terlibat dalam Hobi atau Kegiatan Sosial

Mengisi waktu dengan kegiatan yang bermakna dapat membantu perempuan mandiri mengalihkan perhatian dari kesedihan.

Jika ada minat yang dulu terabaikan karena pasangan tidak menyukainya, inilah saatnya untuk kembali menjalaninya.

"Pikirkan aktivitas yang kamu sukai atau mungkin ingin coba, lalu temukan cara untuk melakukannya bersama orang lain," kata Dr. Eran Magen.

Selain itu, membantu orang lain juga bisa menjadi terapi yang bermanfaat.

Jenny Mahlum menyarankan kegiatan sukarela, seperti membantu di panti asuhan atau rumah jompo, yang dapat memberikan perasaan kepuasan dan makna dalam hidup.

4. Jaga Kesehatan Fisik

Di tengah kesibukan menata hidup baru, penting untuk perempuan berdaya agar tetap menjaga kesehatan fisik.

"Terus bergerak, secara harfiah. Ajak teman-teman untuk beraktivitas bersama, atau bergabung dalam komunitas olahraga," kata Mahlum.

Baca Juga: Mewarnai hingga Berkebun, 7 Hobi Ini Bisa Mendatangkan Kebahagiaan

Selain itu, pola makan sehat, tidur yang cukup, dan membatasi konsumsi alkohol juga dapat membantu menjaga keseimbangan emosional setelah perempuan mandiri bercerai.

5. Kelilingi Diri dengan Teman yang Mendukung

Dukungan sosial adalah salah satu faktor utama dalam pemulihan setelah perceraian.

Dr. Eran Magen menyarankan untuk menjadwalkan pertemuan rutin atau panggilan telepon dengan orang-orang yang peduli padamu.

"Kamu mungkin merasa malu atau takut karena merasa perceraian adalah sebuah kegagalan. Namun, teman dan keluarga ada untuk mendukungmu," katanya.

6. Jangan Terburu-buru Memulai Hubungan Baru

Rasa kesepian sering kali membuat seseorang ingin segera menjalin hubungan baru.

Namun, psikolog klinis Dr. Jephtha Tausig menyarankan agar perempuan berdaya tidak terburu-buru.

"Jangan terburu-buru masuk ke hubungan baru, tetapi beri dirimu waktu untuk bernapas. Fokuslah pada aktivitas yang bisa membantumu pulih," ujarnya.

Baca Juga: Kesedihan Hilang, Ini 3 Tanda Kamu Siap Jatuh Cinta Lagi Usai Menjanda

7. Maafkan dengan Waktu yang Tepat

Memaafkan bukan berarti melupakan, tetapi merupakan langkah penting untuk melepaskan beban emosional.

"Saat mempertimbangkan untuk memaafkan, penting untuk memahami bahwa tidak ada garis waktu yang pasti," kata Mahlum.

Beberapa langkah yang dapat membantu termasuk menerima emosi yang muncul, melepaskan ekspektasi akan permintaan maaf dari mantan pasangan, dan memberi izin pada diri sendiri untuk melangkah maju.

8. Pertimbangkan Terapi Profesional

Kadang-kadang, dukungan dari teman dan keluarga tidak cukup untuk membantu proses pemulihan. Terapi dengan profesional dapat memberikan manfaat besar.

"Terapi membantu individu melihat diri mereka dengan lebih penuh kasih dan percaya bahwa mereka memiliki kapasitas untuk tumbuh dan bangkit kembali," kata Mahlum.

Studi dalam Journal of Family Psychology menemukan bahwa perempuan yang mengikuti terapi berbasis penerimaan dan komitmen serta terapi berbasis kasih sayang mengalami peningkatan dalam penyesuaian pasca-cerai dan meningkatkan rasa percaya diri mereka.

Dengan melakukan langkah-langkah di atas, kamu akan kembali menjadi dirimu yang perempuan mandiri, serta lebih berdaya dari sebelumnya.

Baca Juga: Dialami Influencer Arie Rieyhantie, Ini Dampak Perselingkuhan dalam Hubungan Suami Istri

(*)

Sumber: Everyday Health
Penulis:
Editor: Arintha Widya

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.



REKOMENDASI HARI INI

Menyoal Karya Band Sukatani, Apa yang Terjadi Ketika Kebebasan Berekspresi Dilarang?