Menyoal Karya Band Sukatani, Apa yang Terjadi Ketika Kebebasan Berekspresi Dilarang?

Arintha Widya - Senin, 24 Februari 2025
Kasus Band Sukatani, Apa yang Terjadi Ketika Kebebasan Berekspresi Dilarang?
Kasus Band Sukatani, Apa yang Terjadi Ketika Kebebasan Berekspresi Dilarang? Tangkapan Layar Instagram @sukatani.band

Pemerintah sering kali menahan, mengancam, atau bahkan membunuh orang-orang yang berani bersuara, terutama mereka yang menentang kebijakan penguasa.

2. Penyalahgunaan Kekuasaan

Pemerintah sering kali menggunakan alasan seperti keamanan nasional, agama, atau pemberantasan terorisme untuk membungkam kritik.

Dengan adanya undang-undang yang mengkriminalisasi kebebasan berekspresi, banyak aktivis, jurnalis, dan organisasi non-pemerintah (NGO) yang menjadi sasaran represi.

3. Menurunnya Transparansi dan Akuntabilitas

Kebebasan berbicara sangat penting untuk memastikan bahwa pemerintah bertanggung jawab atas kebijakannya.

Baca Juga: Aplikasi PeduliLindungi Dituding Langgar HAM oleh AS, Kemenkes Angkat Bicara

Tanpa kebebasan ini, praktik korupsi, pelanggaran hak asasi manusia, dan penyalahgunaan kekuasaan sulit untuk diungkap dan diperbaiki.

Kebebasan Pers yang Terancam

Salah satu aspek utama kebebasan berekspresi adalah kebebasan pers. Namun, di banyak negara, jurnalis menghadapi intimidasi, penangkapan, dan serangan fisik hanya karena melaporkan fakta. Contohnya:

Sumber: Kompas.com,amnesty.org
Penulis:
Editor: Arintha Widya