Origami membantu meningkatkan keterampilan motorik halus dengan melatih jari-jari anak untuk melipat, mencubit, dan menekan kertas dengan presisi. Kegiatan ini juga meningkatkan koordinasi tangan-mata serta ketangkasan jari mereka.
Anak usia 7-8 tahun dapat memulai dengan origami sederhana seperti pesawat kertas, katak, atau perahu yang hanya membutuhkan beberapa lipatan dasar.
2. Melatih Kesabaran dan Konsentrasi
Proses mengikuti langkah-langkah dalam origami mengajarkan anak untuk bersabar dan tetap fokus. Dengan menyelesaikan setiap lipatan dengan hati-hati, mereka belajar untuk tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan.
Anak usia 9-10 tahun dapat mencoba origami yang lebih rumit seperti bentuk hewan atau origami modular yang membutuhkan konsentrasi lebih lama.
3. Memahami Konsep Geometri dan Matematika
Origami adalah cara praktis untuk mengenalkan anak pada konsep geometri, seperti bentuk bangun datar, simetri, sudut, dan hubungan spasial. Dengan membuat berbagai bentuk, mereka dapat memahami konsep ini secara langsung.
Anak usia 10-12 tahun bisa diberi tantangan untuk menciptakan desain origami menggunakan bentuk tertentu seperti segitiga, persegi, atau heksagon untuk memperkuat pemahaman mereka tentang geometri.
4. Mengembangkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Berpikir Kritis