Lelah dengan Rutinitas, Coba Langkah Self-Care untuk Ibu yang Bekerja

Lihat Foto

()

Editor Rizka Rachmania

Parapuan.co - Sebagai ibu yang bekerja, kita mungkin tidak punya waktu untuk diri sendiri ya, Kawan Puan?

Jangankan liburan santai. Bisa makan dan mandi dengan tenang pun, kita sudah amat bersyukur.

Tapi, jangan normalkan hal seperti ini, ya. Sebab, sebagai ibu yang bekerja, kita pun butuh self-care atau perawatan diri.

Melansir Thebalancecareers, perawatan diri untuk ibu yang bekerja amatlah krusial karena bisa memengaruhi kebahagiaan anggota keluarga. Kalau kita senang dan bahagia, maka energi positif tersebut bisa ikut dirasakan oleh pasangan dan anak.

Sebaliknya, kalau kita lelah dan stres, maka orang rumah pun bakal ikut merasa. Akhirnya, suasana rumah pun jadi kurang enak dan penuh energi negatif, deh.

Agar terhindar dari hal ini, yuk, simak apa saja yang bisa kita lakukan untuk melakukan perawatan pada diri sendiri.

Jangan Merasa Bersalah Ketika Mau Self-Care

Perasaan bersalah kerap muncul di benak ibu yang bekerja ketika ingin melakukan self-care. Pikiran penuh dan berbagai pertanyaan berkecamuk di dalam sana.

Apakah hal yang kulakukan ini tepat? Apa aku tidak egois kalau menyenangkan diri sendiri? Bagaimana dengan anak, pasangan, atau rekan kerjaku? Mungkin mereka membutuhkanku?

Relaks, Kawan Puan. Kita sudah melakukan yang terbaik, kok.

Mengutamakan diri sendiri sebelum yang lain bukanlah tindakan egois. Bahkan dalam penerbangan, orang tua diminta lebih dulu memakai masker oksigen terlebih dahulu sebelum membantu anak-anak.

Jadi jangan merasa bersalah ketika mau ambil waktu untuk diri sendiri. Toh, setelahnya kita kembali lagi mengurus hal-hal yang memang perlu dirampungkan, kan?

Bicarakan Hal ini dengan Pasangan

Dukungan dari pasangan akan sangat membantu kita melakukan perawatan diri. Hal ini pun akan berpengaruh pada kerekatan hubungan rumah tangga.

Kalau Kawan Puan butuh waktu untuk diri sendiri, jangan ragu ungkapkan pada pasangan.

Bukan berarti tidak bertanggung jawab. Hanya saja agar bisa memberikan yang optimal pada keluarga maupun pekerjaan.

Selama melakukan self-care, urusan rumah bisa dilimpahkan dulu pada pasangan. Lalu, kamu bisa membaca buku, menonton televisi, mendengarkan podcast, makan makanan yang disukai, atau sekadar berendam di dalam bathup.

Bersosialisasi dengan Teman atau Komunitas di Luar

Bicara dengan orang lain mungkin sudah sering Kawan Puan lakukan. Misal saat rapat, berdiskusi dengan tim, atau bertemu klien.

Tapi, bagaimana dengan perbincangan santai yang tidak ada sangkut pautnya dengan pekerjaan? Kapan terakhir kali kamu lakukan?

Entah disadari atau tidak, ngobrol dengan orang lain tanpa membahas pekerjaan adalah salah satu cara mengurangi stres. Di sini kamu bebas membahas apa saja, tanpa perlu memikirkan tugas dan pekerjaan.

Sesederhana bertemu ibu-ibu kompleks saat arisan, atau membeli sayur, akan sangat meningkatkan hormon kebahagiaan. Kawan Puan bisa bertukar cerita dengan ibu-ibu ini.

Tapi kalau sekarang situasi kurang memungkinkan, Kawan Puan bisa video call teman untuk berbagi cerita. (*)