Soalnya begini, melansir Tabloid Nova edisi 1593, Anna Surti Ariani, S.Psi, M.Si psikolog di Universitas Indonesia, mengungkapkan kalau body shaming terhadap diri sendiri sama halnya kita tidak menghargai diri sendiri.
Nah, kalau sudah begitu, bagaimana orang lain bisa menghargai diri kita ya?
Maka dari itu, Anna menyarankan kita untuk mengubah sudut pandang tentang tubuh kita menjadi lebih positif.
Enggak perlu langsung berubah secara drastis, kok. Kita bisa lakukan ini secara pelahan-lahan saja.
Baca Juga: Ini Pentingnya Mengajarkan Body Positivity ke Anak Sejak Dini
“Mulai dengan menerima kekurangan dan kelebihan tubuh sendiri, jadi tahu apa saja jelek dan
bagusnya kita. Dari situ, kita bisa menilai apa saja hal-hal terbaik untuk tubuh. Lalu mulailah memuji diri sendiri,” ujar Anna.
Dengan menerima kekurangan dan kelebihan diri sendiri, kita juga otomatis sudah bisa berdamai dengan diri kita sendiri lho.
Nah, agar Kawan Puan bisa mengusai body positivity terhadap diri sendiri. Berikut langkah mudah yang bisa dicoba.