Parapuan.co - Kawan Puan pernah kah kamu mendengar penyakit GERD?
GERD atau gastroesophageal reflux disease, yang dalam Bahasa Indonesia yaitu kondisi naiknya asam lambung esofagus (kerongkongan).
Jika mengalami penyakit ini, sudah pasti aktivitas harian kita akan sangat terganggu.
Pasalnya jika penyakit ini tak segera ditangani dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya bagi tubuh.
Baca Juga: Rutin Minum Jus Kentang Sebelum Sarapan, Ini Sederet Manfaatnya, Bisa untuk Menurunkan Berat Badan
Selain itu penderita GERD jika sudah kesulitan makan, maka harus menggunakan selang untuk menerima sumber energi.
Hal ini diakibatkan karena kerongkongan yang terluka akibat naiknya asam lambung.
Untuk mengobati GERD sendiri ada beberapa obat yang memiliki kandungan vitamin untuk meredakan gejalanya.
Melansir dari Kompas.com berikut ini adalah vitamin dan suplemen bisa digunakan, Kawan Puan wajib simak.
1. Betaine HCI dengan pepsin
Konsumsi betain hidroklorida (HCl) yang dikombinasikan dengan pepsin, dapat mengurangi gejala sakit perut dan rasa terbakar yang signifikan.
Pepsin merupakan enzim pencernaan pada asam lambung yang mampu memecah protein menjadi unit lebih kecil.
Enzim ini dapat ditemukan di suplemen.
Meskipun begitu, ternyata belum ada pembuktian yang cukup tentang keefektifan konsumsi betain HCI untuk meningkatkan keasaman lambung.
Baca Juga: Turunkan Berat Badan Secara Alami Usai Melahirkan, 5 Cara Berikut Bisa Jadi Solusi
2. Vitamin B
Hasil dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin B seperti folat, riboflavin, dan B6 mampu mengatasi GERD.
Ada pun suatu penelitian yang mengungkapkan bahwa konsumsi vitamin B dapat memperkecil risiko esofagitis.
Risiko esofagitis sendiri yakni kondisi yang ditandai dengan peradangan esofagus.
Umumnya penyebabnya adalah refluks asam.
Selain itu ada hasil penelitian yang menemukan bahwa suplemen yang mengandung vitamin B dapat membantu mengatasi mulas ketika GERD kambuh.
Namun, butuh penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi kinerja vitamin B yang meredam gejala GERD
3. Melatonin
Melatonin adalah hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur siklus tubuh manusia saat tidur hingga bangun.
Memang seringnya melatonin ini digunakan untuk mengobati insomnia dan meningkatkan kualitas tidur.
Meskipun fungsi utamanya memperbaiki kualitas tidur, ternyata melatonin memiliki manfaat membantu pengobatan GERD.
Penelitian menemukan dengan konsumsi kadar melatonin yang rendah mampu mengatasi gangguan pada sistem pencernaan seperti maag dan GERD.
Baca Juga: Sehat Ketika Hamil, Perempuan Wajib Konsumsi 4 Daftar Makanan Ini
4. Iberogast
Iberogast merupakan suplemen yang dijual bebas untuk mengobati refluks asam dan iritasi usus besar.
Suplemen ini terbuat dari ekstrak herbal seperti peppermint, akar licorice, dan buah milk thistle.
Studi menyebutkan bahwa iberoogast dapat diterima oleh tubuh dengan baik dan mampu mengurangi gejala pencernaan, bahkan dapat memperbaiki gejala masalah pencernaan.
Seandainya perut Kawan Puan bagia atas terasa sakit, mulas, dan kamu kehilangan napsu makan, maka konsumsilah iberogast untuk menurunkan asam lambung.
5. Probiotik
Merupakan jenis bakteri yang menguntungkan bagi pencernaan.
Probiotik berperan penting untuk kesehatan usus.
Ada penelitian baru yang menemukan jika konsumsi probiotik dalam jangka panjang mampu megurangi risiko perubahan flora atau bakteri pada usus dan menurunkan peluang GERD.
Baca Juga: 5 Manfaat Tersenyum, dari Mood Booster sampai Penjaga Imun Tubuh
6. Jahe
Jahe adalah tanaman herbal yang sering digunakan sebagai bumbu atau pun obat-obatan tradisional.
Juga sering dikonsumsi untuk mengatasi mual dan gangguan pencernaan.
Sebaiknya jahe dikonsumsi 3 gram bubuk setiap harinya untuk obat gangguan pencernaan.
Akan tetapi jika mengonsumsi jahe dalam kadar tinggi malah menimbulkan efek samping dan memperburuk masalah pencernaan.
Jadi kalau kamu ingin mengonsumsi jahe, lebih baik secukupnya saja ya.
Kawan Puan semoga ulasan di atas dapat membantumu atau keluarga dalam mengatasi masalah pencernaan ya. (*)