Selain Abaikan Orang Negatif, Ini 6 Cara Agar Kuat Secara Emosional

Hananda Praditasari - Sabtu, 27 Februari 2021
Bagaimana cara menghadapi hidup yang sulit dan kuat secara emosional?
Bagaimana cara menghadapi hidup yang sulit dan kuat secara emosional? freepik

Parapuan.co - Hidup terkadang mengalami banyak pasang surut, dan saat tidak tahu bagaimana cara menghadapinya, emosi kita pun kadang goyah.

Ketakutan dan ketidaktahuan adalah musuh yang sangat kuat dalam kehidupan kita sehari-hari.

Itulah mengapa menjadi kuat secara emosional bisa sangat berguna untuk menghadapi rintangan yang muncul secara tiba-tiba.

Ini bukan tentang berpura-pura kuat, tetapi tentang benar-benar menjadi kuat.

Jika Kawan Puan ingin menangis, maka menangislah.

Jika Kawan Puan ingin berteriak sekencang-kencangnya, maka berteriaklah.

Tetapi, ingat untuk tidak hanya diam tanpa melakukan apa-apa.

Baca Juga: Wah, Ternyata Menulis Jurnal Harian Punya Manfaat untuk Kesehatan Mental

Nah, dalam artikel ini, kami akan memberikan beberapa kunci untuk memperkuat emosi dan pikiran kalian.

Melansir dari Step to Health, ada 7 cara untuk menjadi kuat mental dan emosional, dan terus maju tanpa merugikan siapapun.

1. Jadikan kesulitan sebagai peluang.

Betapapun dahsyatnya masalah yang terjadi, selalu ada kemungkinan untuk bangkit dan maju.

Mari kita fokus pada peluang, Kawan Puan. Dan bukan pada kesulitan.

Mari temukan cara untuk mendapatkan manfaat dari setiap situasi.

Kalau kata pepatah kita: Semua pasti ada hikmahnya.

Baca Juga: Sering Dibohongi Anak? Yuk, Kenali 5 Tanda-tanda Si Kecil Berbohong

2. Identifikasi tantangan.

Pikirkan tujuan yang Kawan Puan ingin capai dari perspektif yang positif (bukan dari sudut pandang penuh masalah, tapi dari cara pikir yang optimis).

Lalu, kendalikan dorongan yang kuat tersebut untuk tidak menyerah pada impian.

Kawan Puan dapat mencapai segalanya, lo.

Pastikan saja untuk setidaknya mengambil langkah pertama.

Lalu, langkah kedua, ketiga, dan seterusnya seiring waktu. 

3. Dapatkan motivasi.

Fokuslah pada orang-orang atau hal-hal yang pantas diperjuangkan.

Sebab energi yang mereka berikan, dan efek yang mereka lepaskan pada Kawan Puan, akan memberikan motivasi baik.

Percaya atau tidak, ini akan membuat Kawan Puan terus maju dengan sikap dan kekuatan yang baik.

4. Terima kegagalan.

Jika kamu tidak mau menghadapi kegagalan, kamu tidak akan kuat secara emosional.

Ingatlah bahwa, dari hal buruk apapun yang terjadi, kamu selalu menemukan bagian yang baik.

Ya, kamu perlu berlatih dan mencoba berkali-kali sampai kamu mendapatkan hasil yang diinginkan.

Baca Juga: Hidup Tenang dengan Melepas Benci Pada Diri Sendiri, Ini 5 Tipsnya!

5. Fokus pada kekuatan (optimis).

Nah, ini penting sekali, Kawan Puan.

Yang kita semua perlu tanamkan pada diri masing-masing adalah bahwa potensi / bakat / talenta yang ada di dalam diri kita akan memperkuat kemampuan.

Jadi, fokus saja pada hal-hal yang menurut Kawan Puan baik.

Ini akan membuatmu menjadi kuat secara emosional dan lebih optimis.

Yuk, sama-sama ubah cara pikir dengan selalu fokus pada hal-hal yang menguatkan kita.

6. Abaikan orang negatif.

Ini bukan hal baru: Setiap hari kita kita dikelilingi oleh orang-orang yang berbicara negatif tentang orang lain.

Ehem, tahu sendiri, kan, netizen kita? Hehe.

Tak perlu para artis dan public figure, PARAPUAN yakin, Kawan Puan pun sehari-hari pasti menemukan orang-orang negatif di sekitarmu.

Entah mengapa dan bagaimana, mereka selalu melihat sisi buruk dari segala hal tanpa memberikan solusi.

Ketahuilah, orang-orang seperti ini tidak akan bermanfaat di kehidupan kita, Kawan Puan.

Jangan biarkan dampak negatif dan pesimisme ini mempengaruhimu.

Abaikan mereka dan semua perkataan negatifnya.

Baca Juga: 5 Manfaat Tersenyum, dari Mood Booster sampai Penjaga Imun Tubuh

7. Jaga emosi agar tetap stabil.

Betul, ini tidak mudah.

Meskipun sulit, menjaga emosi tetap stabil bisa dicapai.

Caranya? Dengan kesabaran.

Kebahagiaan tidak akan ditemukan kalau kita tidak menjaga keseimbangan pikiran.

Jadi, stop overthinking, abaikan negativitas, fokus pada kekuatan dan kemapuanmu, terima kegagalan, dan maju terus! (*)

Sumber: Step to Health
Penulis:
Editor: Indira D. Saraswaty