Jarang Disadari! 5 Makanan Ini Bisa Pengaruhi Kualitas ASI, lo

Ragillita Desyaningrum - Rabu, 17 Maret 2021
Jarang Disadari! 5 Makanan Ini Bisa Pengaruhi Kualitas ASI, lo
Jarang Disadari! 5 Makanan Ini Bisa Pengaruhi Kualitas ASI, lo Amax Photo

Parapuan.co – ASI atau Air Susu Ibu adalah makanan yang paling tepat untuk bayi karena mengandung nutrisi yang sangat dibutuhkan bayi paling tidak selama enam bulan pertama.

Melansir Healthline, beberapa penelitian menunjukkan bahwa meskipun ASI sangat bergizi, makanan yang dikonsumsi ibu ternyata dapat mempengaruhi kandungan ASI.

Sebenarnya, tidak ada makanan yang dilarang untuk dimakan oleh ibu hamil.

Baca Juga: Duh! Jus Buah Ternyata Picu Diabetes Hingga Gigi Rusak, Kok Bisa?

Bahkan, ibu hamil justru diminta untuk memakan makanan yang seimbang dan bervariasi supaya mendapatkan berbagai jenis nutrisi.

Meski begitu, makanan-makanan berikut ini disarankan untuk dibatasi konsumsinya pada ibu menyusui.

Berikut adalah makanan yang harus dibatasi atau dihindari ibu menyusui.

Ikan tinggi kandungan merkuri

Pada dasarnya, ikan mengandung sebagian asam lemak omega-3 yang baik untuk perkembangan otak bayi.

Sayangnya, beberapa ikan ternyata tinggi akan kandungan merkuri yang berpotensi menjadi racun untuk anak-anak dan bayi.

Selain itu, paparan merkuri tingkat tinggi dapat secara permanen memengaruhi sistem saraf pusat bayi sehingga bayi mungkin mengalami gangguan atau keterlambatan dalam beberapa hal.

Baca Juga: Duh! Jus Buah Ternyata Picu Diabetes Hingga Gigi Rusak, Kok Bisa?

Adapun ikan yang mengandung merkuri adalah ikan tuna mata besar, ikan marlin, ikan makarel, ikan todak, dan ikan tilefish.

Ibu menyusui sebaiknya menghindari ikan dengan merkuri tinggi dan membatasi ikan yang rendah merkuri sebanyak 225-340 gram per minggu.

Alkohol

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), menghindari alkohol selama menyusui adalah pilihan yang paling aman.

Meski begitu, meminum alkohol sesekali diperbolehkan asalkan ibu mengetahui batas takaran dan waktunya.

Berdasarkan penelitian, jumlah alkohol dalam ASI mencapai kadar paling tinggi 30-60 menit setelah tegukan terakhir alkohol.

CDC pun merekomendasikan untuk membatasi alkohol hanya satu gelas per hari dan menunggu setidaknya dua jam sebelum kembali menyusui.

Baca Juga: Gak Bakal Rugi, Ini 8 Tips Makan di Resto All You Can Eat Sepuasnya

Kafein

Kafein bisa ditemui pada kopi, teh, soda dan cokelat yang ketika ibu konsumsi bisa masuk ke dalam ASI.

Hal ini akan berbahaya karena sistem pencernaan bayi akan kesulitan dalam memproses kafein sehingga kafein akan menumpuk dan menyebabkan bayi rewel dan sulit tidur.

Menurut CDC, ibu tidak disarankan untuk mengonsumsi kafein lebih dari  300 mg per hari atau setara dengan dua atau tiga cangkir kopi.

Makanan olahan

Makanan olahan biasanya tinggi akan kandungan kalori, lemak tidak sehat, tambahan gula, namun rendah akan serat, vitamin dan mineral.

Berbagai macam kandungan yang tidak menyehatkan itu dikhawatirkan dapat menyebabkan kebiasaan makan yang kurang sehat dan memicu obesitas seiring bertambahnya usia bayi.

Baca Juga: Duh! Jus Buah Ternyata Picu Diabetes Hingga Gigi Rusak, Kok Bisa?

Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya menghindari makanan olahan atau junk foods seperti hot dog, burger, sosis, dan lain-lainnya.(*)

Disukai BCL, Ini 5 Tips Membuat Chocolate Sponge Cake Viral di TikTok