Parapuan.co - Melahirkan buah hati merupakan anugerah terindah bagi seorang perempuan yang kemudian mengemban peran sebagai ibu baru.
Kebiasaan dan aktivitas berubah drastis sejak memiliki bayi dan pemikiran pun berkutat pada langkah ke depan untuk merawatnya sebaik mungkin.
Namun, salah satu hal yang perlu ibu baru ketahui ialah tips untuk mengatasi baby blues pasca melahirkan. Pasalnya, tidak semua orang langsung siap menjadi ibu.
Bagi sebagian ibu mungkin merasa kelelahan, stres, dan serangkaian hormon pasca melahirkan sehingga membuat emosinya tidak stabil.
Baca Juga: Rambut Bayi Tipis dan Sulit Tumbuh? 6 Tips Agar Rambut Bayi Lebat
Hal itu biasa disebut baby blues, merujuk pada periode singkat setelah melahirkan yang dipenuhi perasaan sedih, stres, cemas, dan perubahan suasana hati.
Asal kamu tahu, sebanyak 80 persen ibu pasca melahirkan ternyata mengalami baby blues. Dengan begitu berarti 4 dari 5 ibu baru mengalaminya.
Biasanya baby blues terjadi kurang dari dua minggu, apabila melebihi sudah termasuk depresi pasca persalinan yang membutuhkan bantuan medis.
Kawan Puan tidak perlu panik dalam mengatasi baby blues. Perlahan-lahan beradaptasi dengan rutinitas baru dengan buah hati akan cepat membantu pemulihan.
Melansir dari Healthline, berikut ini lima tips yang dapat membuat Kawan Puan merasa lebih baik selama masa transisi menjadi ibu baru. Simak, yuk!
Beristirahat dan Tidur Nyenyak
Sebagian ibu baru mungkin berasumsi tidur nyenyak adalah suatu hal yang langka.
Sekalipun kamu mengalami itu, tetapi ingatlah, beristirahat yang cukup dapat membantu memulihkan emosi dan kebugaran tubuhmu.
Ikut tidur ketika bayi sedang tidur merupakan pilihan yang tepat.
Tinggalkan beberapa beban kerja untuk sementara waktu supaya tidak mengalami kelelahan yang dapat memperparah baby blues.
Baca Juga: Tips Berguna Agar Nutrisi Terpenuhi bagi Ibu Menyusui Saat Berpuasa
Meminta Bantuan
Meminta bantuan suami atau babysitter untuk memandikannya, menimangnya, dan menggantikan popok bukanlah suatu yang salah.
Berbagilah tugas dengan suami karena itu pun akan menambah ikatan batinnya dengan sang buah hati.
Jangan memaksakan melakukan semuanya sendiri hingga ibu merasa lebih baik dalam beradaptasi dengan kebiasaan baru.
Melakukan Obrolan atau Curhat
Setelah mengalami kelelahan seharian merawat bayi, bicarakan dan curhat kepada orang tua dan suami untuk menemani Kawan Puan agar tidak menanggungnya sendiri.
Bicara apapun tentang perkembangan, kesulitan, dan keluh kesah saat menghadapi bayi membuat pikiran kamu jadi lebih ringan.
Terkadang kamu perlu mengeluarkan beban yang menyesakkan dadamu.
Baca Juga: Bayi Sering Cegukan? Tenang, Lakukan 3 Cara Ini untuk Menghentikannya
Melakukan Kegiatan yang Disukai
Jika sebelum persalinan Kawan Puan menyukai menonton drama atau film, bermain gim, atau pergi berbelanja, maka pasca melahirkan lakukanlah.
Hal itu bisa kamu lakukan lagi di masa transisi atau baby blues ini, setidaknya sebagai liburan sementara agar kelelahan dan stres bisa berkurang.
Lakukanlah meski itu sekadr 20 menit. Semua berawal dari hati dan pikiran, jika ibu bahagia, maka bayi juga akan ikut merasakannya.
Menikmati Makanan yang Enak
Kawan Puan semua pasti setuju dengan tips satu ini.
Menikmati makanan yang enak adalah pilihan yang tepat kala stres dan kelelahan melanda. Aktivitas ini akan menaikkan mood menjadi lebih baik dan menyegarkan.
Makan enak adalah pilihan sederhana tapi efektif untuk mengurangi situasi baby blues bagi ibu pasca melahirkan.
Nah, dengan melakukan sederet tips tadi ketika mengalami baby blues, Kawan Puan bisa meningkatkan suasana hati bahagia dan menyegarkan pikiran. (*)