Parapuan.co - Sayur dan buah memang memiliki banyak manfaat untuk tubuh kita. Kaya akan vitamin dan serat dapat menjadikan tubuh kita tetap sehat.
Tak hanya itu sayur dan buah juga dapat meningkatkan kesehatan kulit kita lho Kawan Puan.
Akan tetapi, untuk memaksimalkan manfaat sayur dan buah, kita juga harus mengolahnya dan mengonsumsinya dengan cara yang tepat.
Lantas, apakah Kawan Puan kita sudah mengonsumsi sayur dan buah dengan benar?
Baca Juga: Ahli Gizi Ungkap Tubuh Masih Perlu Sayur lo, Apa Saja Manfaatnya?
Melansir dari Brightside.me berikut cara mengolah dan mengonsumsi sayur dan buah agar agar kandungan vitamin tidak berkurang. Yuk, simak!
Pisang
Pisang adalah buah yang bisa membangkitkan tenaga lho Kawan Puan.
Mengandung vitamin B dan C sebagai magnesium dan kalium.
Ketika mengupas pisang, akan ada serat yang menempel di antara buah dan kulitnya.
Ternyata serat yang menempel tersebut mengandung lebih banyak serat dan vitamin. Jadi jangan membuangnya ya.
Tomat
Ternyata dengan merebus tomat tubuh kita bisa menerima lebih banyak antioksidan lho.
Itu terjadi karena panas memecah dinding sel yang lebih keras, memungkinkan tubuh kita menyerap nutrisinya dengan lebih mudah.
Swiss chard, Bit, dan Lobak
Selain daun bagian ini juga bisa kamu komsumsi lho, Kawan Puan.
Batang dari swiss chard, bit, dan lobak yang dimasak dapat menghasilkan glutamin, kandungan khusus yang membantu masalah tubuh.
Untuk mengonsumsi batangnya, Kawan Puan dapat merebus atau memanggangnya dan menambahkan minyak zaitun dan sedikit penyedap.
Baca Juga: Beda Warna Beda Kandungan, Yuk Kenali Karakter Gizi pada Buah dan Sayuran Ini
Kentang
Makan kentang dengan kulitnya memberikan lebih banyak serat, vitamin, dan mineral.
Kandungan pada kulit kentang ini bisa manambah energi, mengurangi stres, dan bermanfaat bagi tulang dan pencernaan.
Kamu bisa memanggang kentang agar bisa mengkonsumsi kentang dan kulitnya.
Apel dan Jeruk
Kulit apel mengandung antioksidan, quercetin yang bekerja secara ajaib untuk jantung dan otak.
Kulit jeruk ternyata memiliki senyawa yang disebut flavon, yang menurunkan kolesterol dan melindungi jantung.
Kulit jeruk tidak bisa langsung dikonsumsi karena memiliki rasa yang pahit. Namun, Kawan Puan dapat mengolah kulit jeruk menjadi keripik yang dapat dikonsumsi.
Telur
Memasak telur dengan suhu terlalu panas ternyata dapat merusak kandungan di dalamnya.
Baca Juga: Memiliki Kandungan Rendah Kalori, Ahli Gizi Ungkap Manfaat Konsumsi Sayur
Memasak dengan microwave, menggoreng, dan merebus telur akan mengurangi jumlah antioksidan yang ada dan mengoksidasi kolesterol dalam telur.
Lebih baik masaklah telur dengan waktu dan suhu yang tepat sehingga tidak terlalu matang.
Bawang Merah dan Bawang Putih
Bawah merah dan bawang putih merupakan salah satu bahan utama sebuah masakan.
Ternyata apabila kita menggunakan bawah merah dan bawah putih disarankan untuk memotongnya daripada dibiarkan utuh.
Menghancurkan dan memotong bawang merah dan bawang putih melepaskan alliinase, enzim yang membantu membuat nutrisi yang disebut allicin.
Allicin, saat dimakan, membantu menciptakan senyawa lain yang melindungi kita dari penyakit.
Kacang dan Biji-bijian
Sebelum mengonsumsi kacang dan biji-bijian akan lebih baik jika kamu merendamnya terlebih dahulu.
Merendam dapat melepaskan kontoran yang ada dalam kacang dan biji-bijan. Jika tidak, dapat menyebabkan muntah dan diare parah.
Usahakan merendamnya dengan air hangat. Jika tidak, dapat menyebabkan muntah dan diare parah.
Baca Juga: Penuhi Nutrisi Tubuh dengan Konsumsi Makanan Clean Label. Apa Itu?
Sayuran Hijau
Kubis brussel, brokoli, alpukat, bayam, dan semua sayuran hijau lainnya mengandung nutrisi yang larut dalam air yang sensitif terhadap panas.
Suhu yang tinggi dapat merusak vitamin C, folat, dan vitamin B1 dan B5.
Misalnya, bayam mentah memiliki vitamin C 3 kali lebih banyak daripada bayam yang dimasak. (*)