Harus Tetap Fit, Begini Panduan Penuhi Nutrisi Ibu Setelah Melahirkan

Ericha Fernanda - Rabu, 7 April 2021
nutrisi ibu pascapersalinan.
nutrisi ibu pascapersalinan. freepik.com

Parapuan.co - Selama kehamilan dan pasca persalinan, makanan yang dikonsumsi seorang ibu menjadi asupan nutrisi pula untuk sang buah hati.

Pola makan yang seimbang sama pentingnya untuk membantu pemulihan tubuh dan energi untuk merawat bayi.

Sebab, kebutuhan air susu ibu yang sehat dan bergizi sangat berguna bagi perkembangan bayi di awal kehidupannya.

Baca Juga: Jangan Panik! Ini 5 Tips Atasi Baby Blues Bagi Ibu Pasca Melahirkan

Mengutip artikel WebMD, beberapa bulan setelah melahirkan ibu membutuhkan sekitar 1800-2000 kalori tiap harinya.

Kawan Puan juga bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui kebutuhan kalori dan menentukan suplemen vitamin yang tepat.

Ketika akan makan, cukupi setengah piringmu dengan buah dan sayuran.

Setengah lainnya bisa berupa karbohidrat termasuk nasi, roti gandum, atau oatmeal beserta lauknya.

Karena setelah melahirkan, Kawan Puan perlu mendapatkan nutrisi penting yang mencakup:

Baca Juga: Begini Cara Tepat Olah Sayur dan Buah Agar Tidak Merusak Kadar Vitamin

Protein

Energi dari makanan berprotein tinggi membantumu dalam memenuhi kecukupan gizi dan pemulihan pasca persalinan.

Termasuk kacang-kacangan, daging tanpa lemak, telur, produk kedelai, atau seafood.

Tambah porsi lebih banyak saat sedang menyusui, sebab kamu akan lebih banyak mengeluarkan energi.

Zat Besi

Zat besi sangat penting untuk membuat sel darah baru bagi tubuh kamu.

Baca Juga: Catat! Ini Makanan yang Baik Dikonsumsi Sebelum dan Sesudah Vaksinasi Covid-19

Nutrisi ini diperlukan karena seorang ibu kehilangan banyak darah selama persalinan.

Kawan Puan bisa temukan zat besi pada produk hewani seperti unggas dan daging merah.

Kalsium

Ibu menyusui membutuhkan sekitar 1000-1300 mg kalsium untuk menjaga tulang dan mendukung tumbuh kembang si kecil.

Baca Juga: Hilary Duff Bagikan Potret Persalinan dalam Air, Apa Itu Water Birth dan Bagaimana Risikonya?

Kekurangan kalsium bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti kram otot, kualitas ASI berkurang, atau rentan terinfeksi bakteri dan virus.

Makanan yang memiliki kandungan kalsium tinggi seperti produk susu, sayuran berdaun hijau, tahu, kacang kedelai, almond, ikan, dan daging.

Vitamin

Kebutuhan vitamin bagi ibu setelah melahirkan terutama saat menyusui sifatnya penting.

Tanpa vitamin, bayi berisiko terkena penyakit defisiensi yang bisa menghambat tumbuh kembangnya.

Baca Juga: Penting! 5 Bahan Skincare Ini Baiknya Dihindari oleh Ibu Menyusui

Kebutuhan vitamin dapat dipenuhi dengan mengonsumsi buah, sayuran, ikan, serta daging yang tinggi nutrisi.

Untuk sementara, batasi makanan dan minuman kemasan dan olahan yang tinggi garam, gula, dan lemak jenuh.

Minuman seperti alkohol, kopi, atau soda dapat dihindari karena bisa mengganggu kualitas tidur bayimu.

Kawan Puan harus memastikan kecukupan air pada tubuh agar tidak dehidrasi dan mudah lelah saat menjalankan aktivitas setelah melahirkan.

(*)

Sumber: WebMD
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru