Dalam sebuah studi kecil tahun 2020, 12 laki-laki dengan kondisi fisik yang sehat mengunjungi laboratorium pada tiga malam terpisah.
Mereka melakukan latihan aerobik intensitas sedang selama 30 menit, latihan ketahanan intensitas sedang selama 30 menit, atau tidak ada latihan sama sekali.
Setiap latihan berakhir 90 menit sebelum waktu tidur. Saat para partisipan tidur di lab, para peneliti mengukur suhu inti tubuh dan kualitas tidur mereka.
Baca Juga: Mudah dan Menyenangkan! Ini 5 Manfaat Positif Olahraga Dance Workout
Para peneliti menemukan bahwa olahraga malam hari dengan intensitas sedang tidak memengaruhi tidur para peserta.
Studi lain pun memiliki hasil yang serupa. Sebanyak 16 laki-laki dan perempuan menyelesaikan latihan intensitas sedang pada waktu yang berbeda, termasuk 4 atau 2 jam sebelum waktu tidur.
Para peneliti itu juga menemukan bahwa berolahraga di malam hari ternyata tidak mengganggu tidur para partisipan.