Parapuan.co - Tak bisa dimungkiri kalau bangun sahur adalah salah satu hal yang sulit dilakukan. Alasannya bisa jadi karena belum terbiasa atau malah baru saja beranjak tidur.
Oleh karena itu, saat sahur biasanya kita ingin menyiapkan makanan yang praktis-praktis dan tinggal santap.
Memanaskan makanan adalah salah satu langkah menyiapkan menu makan sahur. Makanan diolah dulu malam harinya baru dipanaskan kembali.
Baca Juga: Kenali Beda Antara Makanan Organik dan Non-organik, Lebih Baik Mana?
Tapi, tahukah kamu kalau tidak semua bahan makanan tidak bisa dipanaskan ulang?
Ada lo, beberapa makanan yang tidak boleh dipanaskan lagi. Apabila dipanaskan, makanan-makanan ini justru akan berubah jadi racun untuk tubuh.
Kira-kira, apa saja ya, makanan yang tidak boleh dipanaskan kembali untuk disantap saat makan sahur?
Yuk, simak langsung daftarnya seperti melansir dari Food NDTV!
Sayuran dengan kandungan nitrat tinggi
Sahur dengan menyantap aneka sayuran memang menyehatkan. Apalagi kita tahu bahwa sayuran memiliki nutrisi baik untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh.
Namun, beberapa sayuran sebaiknya diolah dan disantap langsung. Sebab jika dipanaskan lagi, sayuran ini malah akan berbahaya bagi tubuh.
Bayam, wortel, lobak, seledri, dan sayuran berdaun hijau lainnya tergolong makanan yang tidak boleh dipanaskan lagi.
Pasalnya, sayuran ini memiliki kandungan nitrat tinggi. Ketika sayuran ini dipanaskan kembali akan melepaskan sifat karsinogenik yang dapat memicu kanker.
Telur
Telur adalah santapan praktis dan lezat saat makan sahur. Tapi ada baiknya kamu memasak telur saat makan sahur, bukannya dipanaskan lagi setelah diolah pada sore atau malam harinya.
Telur diketahui menjadi sumber protein yang kaya. Tapi telur juga mengandung nitrogen yang akan teroksidasi saat dipanaskan ulang.
Baca Juga: Jangan Diabaikan, 3 Kondisi Ini Bisa Jadi Tanda Ibu Hamil Harus Berhenti Puasa
Nitrogen ini kalau teroksidasi selama proses pemanasan ulang maka bisa menyebabkan kanker.
Ayam
Sama seperti telur, ayam mengandung protein tinggi yang bagus untuk kesehatan tubuh. Namun, protein ini bakal jadi racun saat ayam dipanaskan kembali.
Kalau memang ingin makan ayam yang sudah diolah untuk sahur, maka tidak perlu dipanaskan ulang dan langsung menyantapnya saja.
Kentang
Kentang kaya akan vitamin B6, kalium, dan vitamin C. Namun jika dipanaskan kembali, maka kemungkinan besar kentang akan menghasilkan bakteri clostridium botulinum.
Bakteri clostridium botulinum adalah penyebab botulisme, kondisi keracunan serius yang dapat menyebabkan kematian.
Oleh karena itu, segera konsumsi kentang setelah diolah dan tidak memanaskannya lagi untuk sahur.
Nasi
Adakah dari kamu yang memanaskan lagi nasi ke dalam microwave maupun magic com? Ternyata ini termasuk kebiasaan buruk, lo!
Menurut Foods Standards Agency (FSA) atau Badan Standar Makanan, nasi yang dihangatkan kembali bisa menjadi racun.
Ini karena adanya bakteri resisten yang disebut bacillus cereus. Suhu tinggi memang akan mematikan bakteri tersebut.
Baca Juga: Jangan Lewatkan 6 Jenis Makanan dan Minuman Ini, Wajib Ada di Kulkas!
Tapi suhu tinggi juga menghasilkan spora beracun yang berkembang biak setelah nasih dipanaskan ulang dan ditinggalkan pada suhu kamar.
Jamur
Jamur adalah bahan makanan kaya akan protein dan mineral. Protein dan mineral ini akan baik untuk tubuh ketika jamur disajikan langsung setelah dimasak.
Tapi kalau jamur dipanaskan kembali setelah sebelumnya diolah terlebih dahulu, maka protein dan mineral ini bakal terpecah dan justru berbahaya bagi tubuh.
Memanaskan jamur hanya akan menghasilkan racun yang mengandung nitrogen teroksidasi dan radikal bebas.
Jadi, lebih berhati-hati lagi ya, saat akan memanaskan makanan. Hindari makanan yang tidak boleh dipanaskan lagi agar terhindar dari risiko buruk kesehatan. (*)