Parapuan.co - Cegukan sebenarnya adalah hal yang biasa, tetapi bisa jadi membuat tidak nyaman, terlebih saat sedang berpuasa.
Pasalnya, ketika berpuasa kita tidak bisa meredakan cegukan dengan minum air putih mengingat akan membatalkan puasa.
Cegukan dapat disebabkan karena beberapa hal, seperti makan berlebihan saat sahur, minum soda saat sahur, terlalu banyak menelan udara, perubahan suhu mendadak, cemas, hingga stres.
Terlalu bersemangat atau emosi yang meluap-luap juga dapat menyebabkan cegukan, lantaran saat mengalaminya, kita bisa mengalami gangguan pada saraf yang menghubungkan otak dengan diafragma.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Gerakan Peregangan untuk Atasi Nyeri Otot dan Pegal Akibat Stres Kerja
Otot diafragma yang berkontraksi akan memaksa udara untuk masuk ke tenggorokan. Ketika itulah udara yang dipaksa masuk terkena kotak suara dan membuat pita suara tiba-tiba menutup.
Penutupan pita suara yang terjadi secara mendadak itulah yang mengakibatkan suara cegukan yang sering didengar.
Kalau begitu, bagaimana cara mengatasi cegukan ketika kita sedang puasa? Berikut rangkumannya sebagaimana melansir Kompas:
1. Menahan nafas
Cara yang pertama ialah dengan menahan nafas selama beberapa detik. Tarik nafas melalui hidung, lalu tahan 10 detik.
Setelah itu, hembuskan pelan-pelan, dan ulangi sampai 3-4 kali. Jika cegukan tidak hilang, lakukan langkah yang sama setelah 20 menit.
Baca Juga: Gejala Keracunan Paracetamol pada Kucing atau Anjing, Salah Satunya Nafas Pendek
2. Bernafas di dalam kantong kertas
Ambil kantong kertas kosong yang cukup tebal, semisal paper bag. Tempelkan leher kantong kertas ke area mulut dan hidung.
Pastikan seluruh area mulut dan hidung tertutup kertas, kemudian bernafaslah seperti biasa.
Kemungkinan akan banyak karbondioksida yang terhirup, dan otot diafragma yang berkontraksi akan kembali melemas.
3. Duduk memeluk lutut
Cara ini juga disebut dapat meredakan cegukan, yaitu dengan duduk menekuk lutut ke dada dan memeluknya.
Tahan posisi tersebut selama kita-kira 2 menit untuk memberikan waktu pada area diafragma yang tertekan agar mengeluarkan udara yang terjebak di dalamnya.
Baca Juga: Cepat Pegal Saat WFH? Perhatikan Posisi Dudukmu, Begini yang Benar!
4. Memijat area sekitar ulu hati
Berikutnya, cegukan dapat pula dihilangkan dengan memijat area ulu hati, tepatnya di perut bagian kanan di bawah tulang rusuk.
Beri tekanan lembut di area itu menggunakan ujung-ujung jari selama kurang lebih 20-30 detik.
5. Memijat pembuluh darah di leher
Ada pembuluh darah di kedua sisi leher yang disebut dengan arteri karotis. Fungsinya adalah mengantarkan darah ke otak dan kepala.
Cara melakukannya, Kawan Puan hanya perlu berbaring, lalu memutar kepala ke kiri dan pijatlah pembuluh dari di sisi kanan leher dengan gerakan memutar selama 5-10 detik.
6. Memijat telapak tangan di bawah ibu jari
Cara lainnya adalah memijat area telapak tangan, yaitu antara ibu jari dan jari telunjuk. Akan sedikit sakit, tetapi tekanlah perlahan beberapa kali sampai cegukan reda.
Baca Juga: Sakit Akibat Kram Menstruasi? Coba Pijat Refleksi untuk Mengatasinya Yuk!
7. Menutup telinga
Siapa sangka, menutup kedua telinga mampu meredakan cegukan tanpa kita harus minum air putih saat sedang berpuasa.
Tutupi telinga menggunakan jari selama 20-30 detik agar saraf vagus rileks, dan cegukan pun akan reda karenanya.
8. Menarik lidah
Terakhir, kamu bisa mencoba menarik lidah. Menarik lidah disebut dapat merangsang saraf dan otot di tenggorokan.
Pegang ujung lidah dengan jari (pastikan kamu sudah mencuci tangan sampai bersih), kemudian tarik secara perlahan ke depan sebanyak 1-2 kali. (*)