Mengetahui hal tersebut dr. Meta Melvina selaku ketua Yayasan Bersatu Sehatkan Indonesia (BSI) turut mengajak orang tua agar memerhatikan imunisasi anak-anaknya.
Maksudnya adalah jangan sampai tertunda dan sebaiknya segera lengkapi imunisasi anak.
Nah, supaya Kawan Puan tidak kebingungan, berikut adalah jadwal yang tepat untuk memberikan vaksin pada anak, seperti yang dilansir dari Kompas.com:
Baca Juga: Pekan Imunisasi Nasional 2021, Kemenkes Bongkar Pentingnya Imunisasi
1. BCG
Melansir dari Kompas.com, Kawan Puan perlu mengingat, setelah lahir atau sebelum bayi berumur 1 bulan pastikan vaksin BCG telah diterima si kecil.
Sebab, ketika bayi sudah berumur 3 bulan atau lebih, BCG akan diberikan kalau uji tuberkulin negatif.
Apabila timbul reaksi lokal cepat pada minggu pertama, akan dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk diagnosis tuberkolusis.
Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu, Tips Menenangkan Si Kecil Setelah Imunisasi
2. DPT
Vaksin difterti, pertusis, dan tetanus (DPT) dapat diberikan mulai umur 6 minggu berupa vaksin DTwP atau DTaP.
Di mana vaksin DTaP diberikan pada umur 2,3,4 bulan atau 2,4,6 bulan.
Booster pertama diberikan saat umur 18 bulan.
Booster berikutnya diberikan pada umur 5-7 tahun atau biasa pada program bulan imunisasi anak sekolah (BIAS) kelas 1.
Ketika anak berusia 7 tahun atau lebih akan diberikan vaksin Td yakni tetanus dan difteri atau Tdap yaitu tetanus, difteri, pertussis.
Booster selanjutnya pada umur 10-18 tahun atau pada program BIAS kelas 5.