Kemenkes Catatkan 9 Imunisasi yang Wajib Diterima Buah Hati, Simak!

Anna Maria Anggita - Kamis, 29 April 2021
Ilustrasi imunisasi pada anak
Ilustrasi imunisasi pada anak spukkato

6. Japanese encephalitis (JE)

Vaksin JE diberikan mulai umur 9 bulan di daerah endemis atau yang akan bepergian ke daerah endemis.

Untuk perlindungan jangka panjang dapat diberikan booster 1 - 2 tahun kemudian.

7. Human papilloma virus (HPV)

Vaksin HPV diberikan pada anak perempuan umur 9-14 tahun 2 kali dengan jarak 6-15 bulan atau pada program BIAS kelas 5 dan 6.

Umur 15 tahun atau lebih, diberikan vaksin HPV 3 kali dengan jadwal 0, 1 , 6 bulan (vaksin bivalen) atau 0, 2, 6 bulan (vaksin quadrivalent).

Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu, Tips Menenangkan Si Kecil Setelah Imunisasi

8. Vaksin pneumokokus (PCV)

Vaksin pneumokokus (PCV) diberikan pada umur 2, 4 dan 6 bulan dengan booster pada umur 12-15 bulan.

Apabila belum diberikan pada umur 7-12 bulan, berikan PCV sebanyak 2 kali dengan jarak 1 bulan dan booster setelah umur 12 bulan dengan jarak 2 bulan dari dosis sebelumnya.

Jika belum diberikan pada umur 1- 2 tahun berikan PCV sebanyak 2 kali dengan jarak minimal 2 bulan.

Dan kalau belum diberikan pada umur 2-5 tahun, PCV10 diberikan 2 kali dengan jarak 2 bulan, PCV13 diberikan 1 kali.

Baca Juga: 3 Tips Cegah Stress Saat Anak Sedang Sakit. Kuncinya Jangan Panik

9. DT dan td

Mengutip dari Kontan, imunisasai Diphteria Tetanus (DT) diberikan saat anak berada di bangku kelas 1.

Selain DT, saat kelas 1 anak juga akan menerima imunisasi MR atau campak.

Lalu, di kelas 2 SD, anak mendapatkan imunisasi Tetanus Diphteria (TD).

Imunisasi ini merupakan imunisasi lanjutan dari imunisasi DT. 

Anak kembali mendapatkan imunisasi TD saat kelas 5 SD.

Nah itu dia imunisasi yang wajib diberikan pada anak. Jangan sampai terlewat ya, Kawan Puan! (*)

 

Sumber: Kompas.com,kontan
Penulis:
Editor: Arintya


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru