Daripada Menyimpan Dendam, Terapkan 4 Strategi untuk Memaafkan Orang Lain

Ericha Fernanda - Kamis, 13 Mei 2021
Ilustrasi dua orang perempuan.
Ilustrasi dua orang perempuan. freepik.com

Parapuan.co - Memaafkan seseorang adalah perilaku yang memiliki banyak manfaat.

Selain memperbaiki tali silaturahmi, memaafkan menghindarkan kamu dari perilaku dendam.

Tapi, memaafkan kesalahan orang lain tidak selalu mudah mengingat kesalahannya yang begitu menyakitkan.

Baca Juga: Buku 'Bertumbuh Bermimpi', Kisah Rumah Tangga dan Pengalaman Hidup Esha Mahendra  

Ini membuatmu bergumul dengan pertanyaan "bagaimana memaafkannya?".

Mempertanyakan cara memaafkan lebih sering dialami daripada memaafkan orang itu sendiri.

Meskipun setiap orang memiliki cara sendiri untuk memaafkan, terdapat empat strategi dari Verywell Mind yang bisa kamu terapkan untuk mulai memaafkan seseorang.

Kembangkan Empati

Meskipun kamu tidak harus setuju dengan apa yang orang lain lakukan kepadamu, menempatkan dirimu pada posisi orang lain sering kali membantu.

Penelitian telah menunjukkan bahwa empati dikaitkan dengan pengampunan, dan dapat membuat prosesnya lebih mudah.

Daripada melihat mereka sebagai 'musuh', cobalah untuk memahami faktor-faktor yang mereka hadapi. 

Ekspresikan Dirimu

Jika hubungan itu penting bagimu dan kamu ingin mempertahankannya, akan sangat berguna bagimu untuk memberi tahu orang lain.

Kamu bisa bercerita bagaimana tindakan mereka memengaruhimu.

Kamu bisa mengeluarkan segala unek-unek yang terpendam, tapi jangan merendahkannya.

Cukup kamu mengekspresikan kekesalan berdasarkan masalah yang sulit kamu maafkan.

Baca Juga: Tak Kalah Penting, Ini Cara Dukung Pemulihan Kesehatan Mental Laki-Laki

Lindungi Dirimu dari Pengaruh Negatif

Terkadang sulit untuk memaafkan jika kamu merasa bahwa pengampunan membuatmu terbuka terhadap pengulangan perlakuan negatif yang sama di masa mendatang.

Penting untuk dipahami bahwa memaafkan tidak sama dengan memaafkan tindakan yang menyinggung. 

Pengampunan menyeluruh dari seseorang yang terus menyakitimu belum tentu merupakan ide yang baik untuk kesehatan emosional kamu.

Melepaskan amarah dan mencoba memaafkan akan membawa manfaat pengampunan tanpa membuatmu terbuka terhadap tindakan negatif lebih lanjut.

Kamu tidak perlu menyimpan dendam untuk melindungi diri sendiri.

Baca Juga: Sering Membenci Diri Sendiri? Ini Penyebab Kenapa Kita Melakukannya

Dapatkan Bantuan Jika Kamu Membutuhkannya

Terkadang sulit untuk melupakan masa lalu dan memaafkan, terutama jika tindakan yang melanggar tersebut masih berlangsung atau traumatis.

Jika kamu masih kesulitan mengetahui cara memaafkan seseorang yang melakukan kesalahan padamu secara signifikan, kamu bisa meminta bantuan.

Kamu mungkin lebih berhasil bekerja sama dengan terapis yang dapat membantumu mengatasi perasaan pada tingkat yang lebih dalam dan secara pribadi mendukungmu melalui proses tersebut. (*)

Sumber: Verywellmind.com
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati