Cara Baru Pembagian Peran dalam Keluarga, Suami Mengurus Rumah Tangga dan Ibu Pencari Nafkah Utama

Ericha Fernanda - Rabu, 19 Mei 2021
Ilustrasi perempuan yang bekerja.
Ilustrasi perempuan yang bekerja. freepik.com

Perempuan sebagai ibu dan pencari nafkah utama

Salah satu responden survei PARAPUAN yang termasuk dalam jajaran perempuan pencari nafkah utama adalah Rizkiana Hidayat, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Saat ini ia memiliki suami dan seorang anak berusia dua tahun dengan pembagian tugas domestik dan pekerjaan utama sesuai kesepakatan bersama dan komunikasi terbuka.

Ia bekerja untuk mengabdi kepada negara dan satu pintu pemasukan finansial bagi keluarga tercinta.

“Saya sempat menitipkan si kecil kepada neneknya di Purwokerto, kemudian saya pindah kerja dari Jakarta ke Yogyakarta dan si kecil kembali kami rawat,” ujar Rizkiana saat dihubungi PARAPUAN, Senin (10/5/2021).

Baca Juga: Ini Tips dari Sogi Indra Dhuaja agar Para Istri Bisa Ajak Suami Kerjakan Tugas Domestik

Rizkiana dan suami sepakat untuk merawat anaknya yang masih kecil bersama tanpa bantuan asisten rumah tangga atau orang tuanya.

“Saat pindah ke Yogyakarta, suami waktu itu dapat tawaran kerja juga di salah satu perusahaan swasta, tapi kami berdua memutuskan untuk tidak mengambilnya,” tutur Rizkiana.

Ia menambahkan, kini suaminya menjadi bapak rumah tangga dan mengasuh anak dalam kesehariannya.

Meskipun keputusan yang berat, Rizkiana dan suaminya memutuskan kesepakatan yang dianggapnya paling sesuai bagi keluarganya.

Tak lupa, keduanya saling mendukung satu sama lain dalam pekerjaan masing-masing.

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania