Kerap Merasa Putus Asa Ternyata Bisa Diatasi dengan Cara Berikut Ini, Lo!

Saras Bening Sumunarsih - Rabu, 19 Mei 2021
Perempuan yang putus asa
Perempuan yang putus asa globalmoments

Parapuan.co - Sering merasakan putus asa salam diri dapat menyebabkan stres bahkan depresi.

Perasaan ingin menyerah itu kerap muncul karena tidak adanya kepercayaan diri serta rasa khawatir yang berlebih.

Putus asa biasa kita alami jika itu berhubungan dengan karier, prestasi, hingga keadaan ekonomi.

Baca Juga: Penting! Begini Caranya Menjaga Kesehatan Mental Ibu Selama Masa Kehamilan

Namun sebenarnya ada lebih banyak hal lagi yang menyebabkan kita mudah menyerah.

Rasa putus asa yang besar itu dapat memicu seseorang melakukan hal buruk seperti bunuh diri.

Namun Kawan Puan tidak perlu khawatir, ada hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi rasa putus asa di dalam diri.

Melansir dari Verywellmind.com, berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghindari pikiran buruk dan rasa putus asa:

Anggaplah pemikiranmu bohong

Pemikiran dalam diri amat berpengaruh terhadap rasa kepercayaan diri. Kalau pikiranmu sedang buruk, maka tak jarang kamu akan mudah putus asa.

Contohnya karena tidak percaya diri kamu beranggapan bakal gagal padahal belum mencobanya.

Hal tersebut kemudian membuatmu putus asa dan tidak mau melakukan apa-apa.

Untuk itu akan lebih baik jika kamu menganggap pemikiran burukmu adalah kebohongan.

Kamu perlu memiliki pikiran yang terbuka dan berhenti memikirkan hal-hal yang belum tentu terjadi.

Berikan argumen yang berlawanan

Saat merasa putus asa, kamu mungkin akan memikirkan semua alasan mengapa tidak ada yang bisa berjalan dengan baik. Benar begitu, bukan?

Oleh karena itu luangkan beberapa menit untuk membantah pemikiran buruk tersebut.

Berikan argumen berlawanan untuk membantah pemikiran buruk yang muncul dalam diri.

Misalnya, kalau kamu berpikir sesuatu bakal berjalan buruk, berikan argumen tentang apa bukti bahwa segala sesuatunya berjalan menjadi buruk. Atau bagaimana cara melakukannya agar menjadi lebih baik.

Berpikir sedikit tentang potensi positif dapat membuka lebih banyak kemungkinan.

Meskipun nanti tetap ada kemungkinan hal buruk terjadi, namun hal tersebut tidak menjadi lebih buruk karena kamu sudah siap mengantisipasinya.

Baca Juga: Karena Pandemi Covid-19 Banyak Orang Mengalami Cave Syndrome, Apa Itu?

Tidak ada yang kamu dapat dari putus asa

Pikirkan hal apa yang kamu dapatkan saat merasa putus asa. Bukankah itu tidak ada?

Kamu hanya akan berakhir tidak melakukan apa-apa, padahal belum mencoba sampai berhasil.

Ingat bahwa rasa putus asa hanya akan memperburuk dirimu sendiri.

Daripada memikirkan keputusasaan, akan lebih baik jika kamu melakukan perubahan dengan mencari solusi.

Mempertimbangkan harapan

Daripada memikirkan hal buruk yang belum pasti terjadi, fokuskan pikiran pada harapan yang pasti ada dalam segala hal.

Meski ada hal buruk, tapi ada hal baik yang akan terjadi. Oleh karena itu, jika kamu mulai putus asa, coba pikirkan hal baik sebagai harapan yang membuatmu semangat.

Harapan akan hal baik ini mampu mengikis pikiran buruk yang hanya akan membuatmu cemas dan berujung menyerah.

Baca Juga: Kendall Jenner Akui Menderita Social Anxiety. Ini Penjelasan Ahli

Terlibat dalam pemecahan masalah

Jika kamu terbiasa mengatasi sebuah masalah baik itu kecil ataupun besar, maka kamu akan terbiasa mendapatkan solusi.

Mencari dan mendapatkan solusi ini bisa kamu lakukan saat mulai merasakan putus asa.

Daripada putus asa akan segala kemungkinan buruk yang belum pasti terjadi, siapkan cara bagaimana mengatasi hal buruk itu, jika saja benar terjadi.

Dengan begitu, apapun yang terjadi nanti, kamu sudah punya rencana untuk mengatasinya. (*)

Sumber: Verywellmind.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania

BERITA TERPOPULER WELLNESS: Manfaat Main Voli hingga Buah yang Harus Diindari agar Batuk Tak Memburuk