Parapuan.co - Jika kamu mendengar kata pijat payudara, mungkin yang kamu pikirkan adalah hal yang biasa dilakukan untuk mengecek kanker payudara.
Padahal, pijat payudara tak hanya untuk mendeteksi benjolan yang ada di payudara saja, lho. Ada pijat payudara yang memang dilakukan untuk relaksasi tubuh.
Melansir Women's Health, pijat payudara berawal dari tradisi Aryuveda. Alexa Berman, seorang praktisi Ayurveda mengatakan bahwa jenis pijat ini sering tersedia di spa yang mempraktikkan Ayurveda.
"Pijat payudara, di sisi lain dimaksudkan untuk memelihara diri sendiri," kata Alexa.
Pijat ini merupakan bagian dari teknik pijat Ayuvrveda Abhyanga, yakni pemijatan seluruh tubuh yang dilakukan dengan baluran minyak.
Memijat payudara berdasarkan teknik ini berarti memijat payudara dengan gerakan melingkat lalu pindah ke ketiak dan area tulang dada.
Masih mengenai pijat payudara, ternyata kegiatan ini membawa dampak positif bagi payudara dan diri kita karena bisa jadi salah satu kegiatan relaksasi, lho.
Berikut sederet manfaat pijat payudara seperti yang PARAPUAN lansir dari Women's Health:
Baca Juga: 5 Jenis Suara AMSR yang Bisa Bantu Tidur menjadi Lebih Nyenyak
Memecah Jaringan Lemak yang Menumpuk
Menurut Alexa, pijat payudara dapat melepaskan ketegangan pada payudara.
"Jika Anda tidak dipijat, payudara Anda bisa menjadi stagnan karena sebagian besar terdiri dari jaringan lemak," katanya.
Jaringan lemak yang menumpuk di payudara akan memicu pembentukan benjolan. Gerakan serta yang ditimbulkan dari pijatan payudara akan membantu memecah lemak yang menumpuk.
Menurut Jamie Bacharach, terapis pijat dan juga ahli akupuntur, memijat payudara sangat membantu untuk merangsang aliran darah menuju kelenjar susu.
"Sirkulasi penting di area payudara karena telah terbukti melepaskan oksitosin, hormon yang menghambat stres dan depresi," kata Bacharach.
Tidak hanya itu, tetapi pijat payudara dapat membantu ibu menyusui dalam memproduksi ASI karena pijatan payudara secara teratur dapat menjaga aliran ASI dengan aliran darah.
Proses ASI akan mengalir dengan lebih mudah dan tidak terlalu menyakitkan.
Membantu Drainase Limfatik
Tidak disangka, pijat payudara dapat membantu drainase limfatik.
Perlu diketahui bahwa payudara adalah bagian dari sistem limfatik yang dapat membantu mengarahkan cairan keluar dari jaringan ke dalam kelenjar getah bening agar dapat dihilangkan.
Memijat area dada dapat membantu mendetoksifikasi sistem limfatik.
"Kamu mungkin merasakan pelepasan dari sinus dan merasa perlu untuk membuang ingus setelahnya," kata Berman.
Baca Juga: 4 Alasan Memaafkan Baik untuk Kesehatan, Bisa Buat Umur Lebih Panjang!
Meredakan Pembengkakan
Saat kita menstruasi atau menyusui, terkadang kita mungkin mengalami payudara yang terasa nyeri atau pegal. Dengan pijat payudara, rasa sakit yang ditimbulkan bisa teratasi, lho.
Dengan mandi air hangat, sauna, atau meletakkan handuk panas di tubuh sebelum melakukan pijat, pori-pori tubuh dapat terbuka sehingga minyak akan merasap ke dalam tubuh.
"Jika Anda mengalami nyeri tekan atau bengkak, aplikasi minyak ini diikuti dengan mandi atau pancuran yang memungkinkan minyak meresap lebih dalam akan membantu mengatasi rasa sakit dan peradangan," kata Berman.
Meredakan Stress
Pijatan merupakan kegiatan yang bersifat meditatif karena sifatnya yang membuat kita akan merasa rileks saat dipijat.
Tak terkecuali pijat yang dilakukan di area sensitif seperti payudara yang memang baik untuk saraf tubuh dan dapat menghilangkan stres.
Meski begitu, jika kamu pernah menjalani operasi di area dada atau payudara, bicarakan dengan dokter dahulu ya sebelum melakukan pijat payudara ya, Kawan Puan.
(*)
Baca Juga: Hari Minggu Tiba, Saatnya Lakukan Self-Care untuk Dirimu dengan Kegiatan Ini!
