Kawan Puan sedang Hamil Muda? Yuk, Hindari dulu Makanan Berikut

Parapuan.co - Memilih makanan yang aman dikonsumsi selama masa kehamilan, terutama di bulan-bulan awal, mungkin lebih sulit daripada yang Kawan Puan kira.

Seolah tidak cukup dengan mual dan muntah yang membuat nafsu makan menurun, pilihan makanan yang boleh dikonsumsi saat bulan-bulan awal kehamilan pun cukup tricky.

Pasalnya meski Kawan Puan harus banyak mengonsumsi berbagai jenis makanan untuk memenuhi nutrisi yang memengaruhi tumbuh kembang janin, namun faktanya ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya ibu hamil hindari.

Baca Juga: Ini 5 Asupan Sarapan yang Harus Dikonsumsi Ibu Hamil Agar Janin Kuat

Makanan ini harus dihindari sebab berpotensi mengganggu kesehatan dan tumbuh kembang janin di dalam kandungan.

Melansir dari Babycenter.com, berikut makanan yang harus dihindari ibu hamil di awal kehamilan.

Ikan mentah

Kawan Puan yang doyan mengonsumsi sushi dengan ikan mentah sebaiknya berhenti dulu memakannya di awal kehamilan.

Pasalnya, ikan mentah masih berpotensi mengandung patogen dan parasit berbahaya yang bisa memengaruhi kesehatan ibu hamil dan janin.

Dikhawatirkan, patogen dan parasit di dalam ikan mentah bisa menghambat tumbuh kembang janin sehingga perempuan hamil tidak disarankan dulu untuk mengonsumsinya.

Selain ikan, hati-hati juga terhadap hidangan kerang mentah ya, Kawan Puan.

Keju

Keju yang terbuat dari susu pasteurisasi adalah makanan sehat untuk ibu hamil.

Namun jika keju yang Kawan Puan makan berasal dari susu mentah, maka ada baiknya tidak dikonsumsi dulu di awal-awal kehamilan.

Sebab khawatirnya ada bakteri atau patogen di dalam susu mentah yang diolah menjadi keju ini.

Oleh karena itu, jika Kawan Puan ingin mengonsumsi keju, perhatikan labelnya untuk mengetahui jenis susu yang digunakan.

Baca Juga: Catat! Ini Alasan Minum Air Kelapa Muda Penting untuk Kehamilan

Daging mentah

Daging yang masih mentah berpotensi mengandung parasit dan bakteri yang akan membahayakan janin jika dikonsumsi ibu hamil di awal maupun sepanjang kehamilan.

Daging mentah bisa saja memiliki bakteri listeria yang dapat menyebabkan kelahiran prematur, keguguran, infeksi, meningitis, hingga risiko bayi meninggal ketika dilahirkan.

Lalu ada juga potensi toksoplasma dalam daging mentah yang menyebabkan kerusakan neurologis jangka panjang.

Jadi daripada meningkatkan risiko buruk pada Kawan Puan dan janin, ada baiknya berhenti mengonsumsi daging mentah selama masa kehamilan, ya!

Telur mentah

Pada dasarnya, makanan mentah tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil, termasuk telur mentah.

Sama dengan daging, telur yang mentah mengandung bakteri berbahaya seperti salmonella.

Bakteri salmonella meninggikan risiko kelahiran prematur hingga keguguran.

Gejala yang Kawan Puan alami ketika terinfeksi bakteri ini adalah demam tinggi, muntah, diare, dan dehidrasi.

Untuk itu jika ingin mengonsumsi telur, ada baiknya dimasak hingga matang dan pasteurisasi.

Baca Juga: Hati-hati Napsu Makan Berlebih saat Hamil, Salah-salah Bisa Jadi Berbahaya

Jaga asupan makanan Kawan Puan di awal dan sepanjang kehamilan untuk memastikan kondisi ibu dan janin sehat.

Diskusikan juga perihal makanan yang aman dikonsumsi saat hamil ini pada dokter kandungan Kawan Puan, ya. (*)