Kamu bisa melakukan berbagai olahraga ringan seperti bersepeda santai, bejalan, dan golf dengan periode konsepsi yang lebih pendek.
Melansir studi dalam sebuah artikel di Healthline, studi menunjukkan bahwa perempuan yang memiliki berat badan normal dan melakukan olahraga berat dapat menurunkan kemungkinan terjadinya pembuahan sebesar 42 persen.
Efek ini tidak terlihat pada perempuan yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas.
Selain itu, banyak juga penelitian tentang korelasi aktivitas fisik yang kuat dan juga ingertilitas.
Untuk itu, konsultasikan dengan dokter jika kamu ingin melakukan aktivitas fisik tinggi saat sedang mencoba untuk hamil.
Baca Juga: Memakai Bra Berbusa Saat Hamil, Amankah untuk Payudara Bumil?
6. Hindari Merokok
Seperti yang kita ketahui, merokok dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Beberapa di antaranya adalah penyakit jantung, kanker paru-paru, dan juga stroke.
Menurut American Society of Reproductive Medicine, seperti yang dikutip oleh Healthline menyatakan bahwa perempuan yang merokok akan menghalami kehamilan yang kurang efisien dibanding yang bukan perokok.
Baca Juga: Ibu Hamil Memang Disarankan Tetap Aktif, tapi Bolehkah Berolahraga?
Risiko masalah kesuburan juga dapat meningkat seiring dengan jumlah rokok yang dihisap setiap harinya.
Untuk itu, berhenti merokok dapat meningkatkan kesuburan. (*)