Agar Fisik Lebih Kuat, Ini Cara Mempersiapkan Kehamilan yang Perlu Kamu Tahu

Parapuan.co - Kehamilan adalah sesuatu yang diinginkan sebagian besar perempuan.

Agar kehamilan menjadi kuat dan sehat ternyata butuh dipersiapkan sebelumnya lho, Kawan Puan.

Mempersiapkan tubuh untuk kehamilan tak boleh dianggap remeh.

Melansir Healthline dan Mind Body Green, ini dia beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk mempersiapkan kehamilan.

1. Konsumsi Makanan Gizi Seimbang

Lori Bregman, seorang doula dan pendiri Rooted for Life Pregnancy Coaching Programme dalam tulisannya mengatakan bahwa hal pertama yang dilakukan untuk mempersiapkan kehamilan yakni dengan menambahkan pilihan makanan sehat dan mengurangi menu makanan yang tidak sehat.

Lori menganalogikan seperti tukang kebun yang selalu mempersiapkan tanah yang bagus sebelum menanam benih tanaman.

"Tubuh kita pun serupa. Semakin sehat fisik kita sebelum hamil, semakin baik untuk menjaga kesehatan selama kehamilan," tulis Lori.

Dalam hal ini, kamu juga bisa untuk memilih mengonsumsi makanan organik dan bebas GMO, yakni kandungan rekayasa genetik yang dimasukkan pada buah dan sayur untuk mempersingkat masa tanam.

Mengurangi makanan olahan juga sangat disarankan ya, Kawan Puan.

2. Kurangi Stres

Stres dapat menyebabkan meningkatnya kadar kortisol.

Kadar kortisol yang tinggi dapat menekan ovulasi dan menurunkan dorongan untuk berhubungan seks.

Stres juga dapat menghambat energi dan menyempitkan aliran darah.

Untuk itu, kamu dapat melakukan beberapa hal yang dapat mengelola stres, seperti meditasi, yoga, jornalling, berendam, dan banyak lagi.

3. Konsumsi Asam Folat

Agar kehamilan tetap sehat, kamu tak hanya mengonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan, sayur-sayuran, protein, dan sejumlah makanan tinggi gizi lainnya.

Dari Healthline, American Pregnancy Association merekomendasikan agar mengonsumsi beberapa nutrisi seperti asam folat, kalsium, dan juga berbagai vitamin prenatal.

Untuk asam folat bisa kamu temukan pada roti, sereal, sayuran berdaun hijau, jeruk, dan juga polong-polongan.

Sementara kandungan kalsium bisa kamu temukan pada berbagai produk berkandungan susu, sayuran berdaun gelap, dan juga tahu.

Untuk vitamin prenatal, kamu dapat mengonsultasikan kebutuhan dan dosis yang tepat pada doktermu, ya.

4. Batasi Kafein dan Alkohol

Saat hamil, sangat penting untuk memantau asupan kafein.

Konsumsi kafein tidak lebih dari 200 hingga 30 miligram per hari.

Meskipun saat ini belum secara pasti ditemukan hubungan antara konsumsi kafein dan kesuburan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa hal itu dapat menyebabkan masalah kesuburan dan keguguran kandungan.

Pembatasan konsumsi alkohol juga penting lho, Kawan Puan.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa alkohol mungkin memiliki efek ambang batas pada kesuburan.

Meminum alkohol dalam jumlah banyak dapat berpengaruh pada kesuburan dan perkembangan janin.

Jika kamu terbiasa untuk mengonsumsi banyak kafein dan alkohol, penting untuk mulai menguranginya dari sekarang.

Mengurangi konsumsi kedua kandungan secara bertahap dapat membantu tubuhmu untuk membiasakan diri.

5. Lakukan Aktivitas Fisik Ringan dan Sedang

Saat tubuhmu bugar, fisikmu akan dengan mudah melewati kehamilan dan persalinan.

Untuk mempersiapkan fisikmu, aktivitas fisik sedang dapat membantumu.

Kamu bisa melakukan berbagai olahraga ringan seperti bersepeda santai, bejalan, dan golf dengan periode konsepsi yang lebih pendek.

Melansir studi dalam sebuah artikel di Healthline, studi menunjukkan bahwa perempuan yang memiliki berat badan normal dan melakukan olahraga berat dapat menurunkan kemungkinan terjadinya pembuahan sebesar 42 persen.

Efek ini tidak terlihat pada perempuan yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas.

Selain itu, banyak juga penelitian tentang korelasi aktivitas fisik yang kuat dan juga ingertilitas.

Untuk itu, konsultasikan dengan dokter jika kamu ingin melakukan aktivitas fisik tinggi saat sedang mencoba untuk hamil.

6. Hindari Merokok

Seperti yang kita ketahui, merokok dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Beberapa di antaranya adalah penyakit jantung, kanker paru-paru, dan juga stroke.

Menurut American Society of Reproductive Medicine, seperti yang dikutip oleh Healthline menyatakan bahwa perempuan yang merokok akan menghalami kehamilan yang kurang efisien dibanding yang bukan perokok.

Risiko masalah kesuburan juga dapat meningkat seiring dengan jumlah rokok yang dihisap setiap harinya.

Untuk itu, berhenti merokok dapat meningkatkan kesuburan. (*)