Beberapa pemicu umum yang menyebabkan amarah antara lain:
- Berkaitan dengan kehilangan orang yang dicintai
- Kehilangan pekerjaan
- Sedang melalui fase putus cinta
- Gagal dalam suatu pekerjaan atau tugas
- Kelelahan
- Kecelakaan atau mengalami kondisi yang menyebabkan perubahan fisik pada tubuh (misalnya kehilangan penglihatan atau kemampuan untuk berjalan)
Baca Juga: Hindari Meninggikan Suara, Berikut 5 Tips Meminimalkan Pertengkaran Anak
Rasa marah juga bisa menjadi gejala atau respons terhadap suatu kondisi medis.
Kemarahan bisa menjadi gejala depresi, penyalahgunaan zat, kesulitan fokus, atau gangguan bipolar.
Terdapat tiga jenis utama amarah, terdiri dari:
1. Kemarahan pasif-agresif
Seseorang mencoba menekan amarahnya untuk menghindari menghadapinya, tapi pada akhirnya mengungkapkannya dengan cara yang tidak sehat dan merusak.