3. Takut
Ketakutan adalah respon emosional terhadap ancaman langsung.
Kamu juga dapat mengembangkan reaksi serupa terhadap ancaman yang diantisipasi atau bahkan pemikiran tentang potensi bahaya, dan inilah yang umumnya dianggap sebagai kecemasan.
Ketika kamu menghadapi bahaya dan ketakutan, kamu mengalami apa yang dikenal sebagai respon melawan atau lari.
- Ekspresi wajah : seperti melebarkan mata dan menarik dagu ke belakang
- Bahasa tubuh : upaya untuk bersembunyi atau lari dari ancaman
- Reaksi fisiologis : detak jantung cepat dan ngos-ngosan
4. Jijik
Rasa jijik dapat ditampilkan dalam beberapa cara termasuk:
- Bahasa tubuh : berpaling dari objek yang menjijikkan
- Reaksi fisik : mual atau muntah-muntah
- Ekspresi wajah : seperti mengernyitkan hidung dan melengkungkan bibir atas
Rasa jijik ini bisa berasal dari beberapa hal, termasuk rasa, penglihatan, atau bau yang tidak enak.
Kamu juga dapat mengalami rasa jijik moral ketika mengamati orang lain terlibat dalam perilaku yang mereka anggap tidak menyenangkan, tidak bermoral, atau jahat.
Baca Juga: Kenapa Seseorang Bisa Marah? Pahami Penyebab dan Jenis Amarahnya