5. Marah
Kemarahan bisa menjadi emosi yang sangat kuat yang ditandai dengan perasaan permusuhan, agitasi, frustrasi, dan antagonisme terhadap orang lain.
Seperti rasa takut, kemarahan dapat berperan dalam respons tubuh melawan atau lari.
- Ekspresi wajah : cemberut atau melotot
- Bahasa tubuh : mengambil sikap tegas atau memalingkan wajah
- Nada suara : berbicara kasar atau mengumpat
- Respon fisiologis : berkeringat atau memerah
- Perilaku agresif : memukul, menendang, atau melempar benda
Kemarahan yang tidak terkendali dapat mempersulit pengambilan keputusan yang rasional dan berdampak pada kesehatan fisik.
6. Terkejut
Kejutan biasanya cukup singkat dan ditandai dengan respons kejutan fisiologis setelah sesuatu yang tidak terduga.
Kejutan sering ditandai dengan:
- Ekspresi wajah : mengangkat alis, melebarkan mata, dan membuka mulut
- Respon fisik : melompat ke belakang atau berjalan mundur
- Reaksi verbal : berteriak, menjerit, atau terengah-engah
Kejutan adalah jenis emosi lain yang dapat memicu respons melawan atau lari.
Ketika terkejut, orang mungkin mengalami ledakan adrenalin yang membantu mempersiapkan tubuh untuk melawan atau melarikan diri. (*)
Baca Juga: Terapi Dapat Membantu Meredakan Amarah Seseorang Karena Depresi