- Pembelajaran Berbasis Proyek: Kurikulum Merdeka mendorong penggunaan pembelajaran berbasis proyek yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar sesuai minat dan preferensinya.
Manfaat Pembelajaran Berdiferensiasi
1. Peningkatan Keterlibatan Siswa
Dengan menyesuaikan materi dan metode sesuai minat dan gaya belajar siswa, pembelajaran menjadi lebih menarik dan relevan, meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa.
2. Pengembangan Potensi Maksimal
Pembelajaran berdiferensiasi memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk berkembang sesuai dengan potensi dan tingkat pemahaman mereka masing-masing.
3. Kesetaraan dalam Pembelajaran
Pendekatan ini membantu menjembatani kesenjangan antara siswa yang lebih berprestasi dengan siswa yang memerlukan bantuan, menciptakan pengalaman belajar yang setara bagi semua siswa.
Tantangan dalam Pembelajaran Berdiferensiasi
Baca Juga: Mengenal Prinsip Pembelajaran Kurikulum Merdeka dan Tahapan Pelaksanaannya
1. Waktu dan Sumber Daya
Pembelajaran berdiferensiasi membutuhkan waktu dan upaya yang lebih dari guru dalam menyiapkan materi dan metode yang sesuai untuk setiap siswa.
Selain itu, diperlukan akses ke sumber daya yang memadai untuk mendukung pembelajaran yang beragam.
2. Pengelolaan Kelas
Mengelola kelas yang terdiri dari siswa dengan kebutuhan dan gaya belajar yang berbeda membutuhkan keterampilan manajemen kelas yang baik dari guru agar pembelajaran tetap efektif dan berjalan lancar.
Kesimpulannya, pembelajaran berdiferensiasi merupakan pendekatan yang sangat relevan dalam implementasi Kurikulum Merdeka.
Dengan menyesuaikan metode pengajaran, materi, dan evaluasi sesuai kebutuhan individu siswa, pendekatan ini mampu menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung perkembangan setiap siswa secara optimal.
Meskipun memiliki tantangan, pembelajaran berdiferensiasi menawarkan manfaat besar dalam meningkatkan keterlibatan dan pencapaian siswa di semua tingkatan.
Bagaimana menurut Kawan Puan? Sudahkah kamu menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelasmu?
Baca Juga: Sistem Kenaikan Kelas dalam Implementasi Kurikulum Merdeka, Tak Ada Siswa Tertinggal
(*)