Parapuan.co - Sebagian orang sengaja mengurangi asupan makanan demi melakukan diet ketat untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal.
Padalah makanan yang masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi kondisi kesehatan.
Jika saat kelebihan asupan makanan maka tubuh akan kelebihan berat badan, ketika kekurangan asupan makanan tubuh juga akan menjadi kurus.
Baca Juga: Hati-hati Napsu Makan Berlebih saat Hamil, Salah-salah Bisa Jadi Berbahaya
Mengutip dari Medical News Today, tubuh yang kurus dapat dilihat dengan menggunakan Indeks Massa Tubuh (BMI).
Hal ini diukur dengan melihat perbandingan tinggi badan kamu dan berat badan.
Untuk menentukan bentuk tubuh kamu normal atau obesitas, dapat dilihat dari hasil perhitungan BMI kemudian sesuaikan dengan indikator berikut
- <18,5 = Berat badan kurang
- 18,5 – 22,9 = Berat badan normal
- 23 – 29,9 = Berat badan berlebih (kecenderungan obesitas)
- > 30 = Obesitas
Jika kategori tubuh BMI kamu berada di posisi kekurangan berat, hal ini dapat menimbulkan risiko kesehatan yang berbahaya, seperti anemia, malnutrisi, sistem kekebalan tubuh yang melemah, hingga mengalami infertilitas.
Sebenarnya sebelum menghitung indeks massa tubuh, bisa jadi tubuh sudah memberikan tanda jika Kawan Puan kekurangan asupan makanan.
Berikut ciri-ciri tubuh kekurangan asupan, merangkum dari berbagai sumber.
1. Kelelahan
Kawan Puan pernah merasa tubuh begitu lelah padahal aktifitas yang dijalani tidak cukup berat?
Hal ini bisa jadi disebabkan asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh terbilang masih kurang.
Kekurangan asupan kalori, bikin kamu jadi tidak semangat menjalani aktifitas apapun.
Karena apapun yang dilakukan tentu memerlukan energi yang bersumber dari makanan yang dikonsumsi.
Hal ini pun sudah dibuktikan dalam penelitian pada tahun 2013 yang menunujukkan saat seseorang kekurangan asupan kalori maka tubuhnya akan mengalami penurunan stamina pada aktifitas fisik.
2. Rentan jatuh sakit
Umumnya mereka yang kekurangan asupan makan dapat menyebabkan pola makan yang tidak seimbang.
Pola makan yang tidak seimbang ini membuat tubuh jadi kekurangan nutrisi, lho.
Sehingga, wajar saja mereka yang kekurangan asupan makanan jadi mudah sakit, karena nutrisi dalam tubuh tidak cukup dan menyebakan sisitem kekebalan tubuhnya menurun.
Baca Juga: Agar Tak Seperti Nia Ramadhani, Konsumsi 5 Makanan Kaya Zat Besi Ini
3. Rambut rontok
Kawan Puan mungkin pernah mengalami permasalahan rambut rontok.
Ternyata permasalahan ini bisa disebabkan karena kekurangan asupan makanan, Kawan Puan.
Dalam sebuh studi tahun 2013, para ahli mengungkap bahwa kekurangan protein, mineral, asam lemak esensial, dan vitamin dapat menyebabkan rambut rontok atau bahkan perubahan warna dan struktur rambut, mengutiip dari Medical News Toaday.
4. Permasalahan reproduksi
Kekurangan asupan makanan juga dapat mempengaruhi gairah seksual, lho.
Ketika tubuh kekurangan nutrisi, fokus utama tubuh hanya akan pada proses pernapasan dan peredaran darah.
Hal ini membuat produksi hormon seks dapat terganggu.
Para peneliti juga telah mengungkapkan bahwa diet yang rendah kalori akan berdampak buruk pada fungsi repoduksi laki-laki ataupun perempuan.
Baca Juga: Mudah! 3 Tips Menyimpan Makanan Agar Kulkas Selalu Rapi dan Bersih
5. Mengalami permasalahan kulit
Ciri lain seseorang mengalami kekurangan asupan makanan adalah terjadinya permasalahan kulit.
Seperti yang kita ketahui, demi menjaga kulit tetap sehat dibutuhkan vitamin E.
Sementara saat nutrisi yang masuk ke dalam tubuh hanya sedikit, kulit juga akan kekurangan vitamin E dan mudah mengalami peradangan akibat paparan sinar UV.
Selain vitamin E, kulit juga memerlukan vitamin B3 dan niacin untuk menjaganya tetap sehat.
6. Sulit tidur
Jika makan berlebihan dapat menyebabkan sulit tidur, faktanya kekurangan asupan makanan juga dapat menyebabkan kesulitan tidur.
Mengutip dari Healthline, dalam sebuah penelitian terhadap 381 mahasiswa menunjukkan, diet ketat atau kekurangan asupan makanan dapat menyebabkan kualitas tidur yang buruk.
Penelitian lain juga menunjukkan hasil yang sama, empat minggu menjalani diet ketat menyebabkan lebih sulit tidur dan jumlah waktu tidur yang menurun.
Baca Juga: Hati-hati Napsu Makan Berlebih saat Hamil, Salah-salah Bisa Jadi Berbahaya
7. Selalu merasa lapar
Tanda lainnya yang menunjukkan Kamu kekurangan asupan makanan adalah selalu merasa lapar.
Melansir dari laman Healthline, penelitian menunjukkan mereka yang kekurangan asupan makanan akan menyebabkan nafsu makan meningkat.
Hal ini terjadi disebabkan adanya perubahan hormon dalam mengontrol rasa lapar dan kenyang.
Tubuh kita sangat cerdas, ia akan memberikan sinyal jika Kawan Puan kekurangan asupan makan dan akan mendorong kamu untuk makan.
8. Merasa kedinginan
Kerap merasa kedinginan juga bisa menjadi tanda kalau tubuh Kamu kekurangan asupan makanan.
Hal ini terjadi karena tubuh mendapatkan panas untuk menjaga suhu tubuh tetap normal dengan cara membakar kalori yang dikonsumsi.
Sehingga, saat tubuh kekurangan asupan makanan dan jumlah kalori yang masuk sangat sedikit, tubuh akan kesulitan untuk mempertahankan suhu tubuh tetap normal.
Baca Juga: Hati-hati Napsu Makan Berlebih saat Hamil, Salah-salah Bisa Jadi Berbahaya
Mengutip dari laman Medical News Today, sebuah studi tahun 2011 menunjukkan, mereka yang mengonsumsi kalori sangat sedikit memiliki suhu tubuh yang jauh lebih rendah dibandingkan yang mengonsumsi kalori dengan jumlah normal.
Dapat diartikan, semakin sedikit kalori yang masuk ke dalam tubuh, tubuh kita akan semakin mudah merasa kedinginan. (*)