Wajib Tahu, Ini Pentingnya Nutrisi di 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak

Ratu Monita - Sabtu, 17 April 2021
Pentingnya nutrisi pada 1000 hari pertama kehidupan bagi tumbuh kembang anak
Pentingnya nutrisi pada 1000 hari pertama kehidupan bagi tumbuh kembang anak

Parapuan.co - Sebagai orang tua, Kawan Puan tentu menginginkan proses tumbuh kembang anak berjalan dengan baik dan optimal.

Oleh karena itu, Kawan Puan harus siap siaga sejak pertama kali buah hati hadir di dalam kandungan.

Pasalnya, pertumbuhan dan perkembangan anak ini akan ditentukan dalam 1000 hari pertama kehidupannya.

Baca Juga: Hindari Malnutrisi, 9 AAE Ini Wajib Terpenuhi untuk Pertumbuhan Anak

Sebagai informasi, 1000 hari pertama ini terhitung saat si kecil masih dalam rahim yakni 270 hari, hingga anak berusia kurang lebih dua tahun yakni 730 hari. 

Tentu kamu sering mendengar begitu pentingnya setiap momen yang terjadi pada anak di masa 1000 hari pertamanya, bahkan hal ini dikatakan dapat memengaruhi masa depannya.

Mengapa 1000 hari pertama kehidupan anak begitu penting?

1000 hari pertama buah hati amat penting karena ini adalah momen perkembangan otak, tubuh, dan sistem kekebalan tubuhnya.

Oleh karena itu, Kawan Puan harus cukup makan makanan bergizi dan bernutrisi agar bisa mendukung tumbuh kembang buah hati.

Jika sang ibu tidak mengonsumsi nutrisi yang cukup, maka dapat mengakibatkan keterlambatan perkembangan bahkan cacat lahir. 

Selanjutnya, setelah lahir otak bayi akan terus berkembang, khususnya saat beberapa tahun pertama kelahirannya. 

Nutrisi yang dikonsumsi si kecil lagi-lagi memiliki peran penting dalam 1000 hari pertama kehidupannya. 

“Bayi dibangun untuk nutrisi. Ini adalah bahan bakar untuk pertumbuhan dan perkembangan di otak," kata Lucy Sullivan, Executive Director of 1000 Days, dikutip dari laman Parents.

Mengapa nutrisi di 1000 hari pertama begitu penting? Karena jika di masa kehamilan atau setelah lahir nutrisi yang dikonsumsi kurang maka dapat menyebabkan stunting. 

Jika terjadi demikian, maka hal ini dapat berpengaruh pada fungsi otak dan sistem kekebalan tubuh. 

Baca Juga: Ini Rekomendasi 5 Jenis Susu untuk Menunjang Nutrisi Selama Masa Kehamilan

Hal yang lebih parah, kondisi stunting pun dapat dikaitkan dengan risiko penyakit serius seperti diabetes dan kanker.

Akan tetapi si kecil yang terlalu banyak mengonsumsi nutrisi juga bukanlah pilihan terbaik. 

Sebab, hal tersebut dapat menimbulkan masalah seperti kelebihan berat badan atau masalah kesehatan lainnya di masa depan.

Nutrisi yang dibutuhkan selama 1000 hari pertama

Untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak di 1000 hari pertama kehidupannya maka dibutuhkan nutrisi lengkap.

Peran orang tua sangat penting dalam menentukan kesehatan gizi anaknya.

Melansir dari laman Parents, berikut nutrisi yang dibutuhkan pada masa 1000 hari pertama kehidupan si kecil.

Baca Juga: Catat! Ini Alasan Minum Air Kelapa Muda Penting untuk Kehamilan

1. Zat besi

Seorang bayi lahir dengan sejumlah zat besi yang secara alami akan habis saat 4-6 bulan.

Oleh karena itu penting memberikan makanan yang mengandung zat besi tinggi. 

Sebab, saat anak kekurangan zat besi dapat menyebabkan beberapa hal seperti gangguan perilaku sosial, kesulitan belajar depresi di kemudian hari, dan dampak lainnya. 

Bahkan jika seorang anak kekurangan zat besi lebih dari 1000 hari pertama dapat berdampak pada kemampuan kognitifnya hingga dewasa. 

2. Yodium

Salah satu nutrisi yang diperlukan untuk mendukung perkembangan otak yakni yodium. 

Jika kekurangan yodium, dapat menyebabkan gangguan pada fungsi otak. 

3. Folat

Nutrisi lainnya yang dibutuhkan si kecil di masa 1000 hari pertamanya adalah folat yang menjadi kandungan nutrisi utama selama hamil dan setelah lahir. 

Folat diperlukan untuk perkembangan otak dan sumsum tulang belakang.

Makanan yang menjadi sumber folat yakni sayuran hijau, buah-buahan, biji-bijian, dan vitamin prenatal dengan asam folat.

4. Kalsium

Hal penting lainnya dalam proses pertumbuhana si kecil adalah kalsium. Nutrisi ini baik untuk perkembangan tulang anak. 

Selain itu, kalsium juga bermanfaat untuk kesehatan gigi, saraf, otot, dan fungsi pembekuan darah. 

5. Vitamin A

Salah satu nutrisi yang penting untuk pertumbuhan anak adalah vitamin A. Vitamin ini akan bermanfaat untuk penglihatan si kecil.

Baca Juga: Anak Suka Marah? Cobalah 6 Cara Ini untuk Membuatnya Lebih Baik

6. Nutrisi Lain

Selain yang sudah disebutkan, nutrisi penting lainnya yang harus dipenuhi adalah vitamin B12, vitamin B6, vitamin D, vitamin K, selenium, tembaga, zinc, kolin, dan protein.

Makanan yang harus dihindari

Sesuatu yang berlebihan pada dasarnya tidak baik, termasuk jika si kecil kelebihan nutrisi.

Hal ini dapat menyebabkan anak-anak mengalami kelebihan berat badan dan masalah kesehatan lainnya.

Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari makanan dengan tambahan gula selama masa kehamilan dan setelah lahir. 

Selain itu, makanan lainnya yang perlu dihindari adalah daging olahan, makanan yang mengandung natrium tinggi, dan makanan cepat saji. (*)

Sumber: Parents
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru