Lelah Tangani Covid-19, Ini 5 Tips Self-care untuk Para Tenaga Medis

Alessandra Langit - Sabtu, 24 April 2021
Ilustrasi tenaga medis
Ilustrasi tenaga medis Freepik

Parapuan.co - Kasus Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah.

Berdasarkan laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasionalper hari ini (24/4/21), jumlah kasus Covid-19 di seluruh Indonesia mencapai 1.636.792 kasus.

Melansir dari Kementerian Kesehatan (24/4), 11.699.585 masyarakat Indonesia sudah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama dan 6.784.594 orang pada dosis kedua. 

Namun, vaksin yang sudah disebarkan tidak menjamin masyarakat kebal terhadap virus corona.

Masyarakat juga semakin mengabaikan risiko virus corona dengan bepergian ke ruang publik dan tidak mematuhi protokol kesehatan.

Padahal, sudah lebih dari setahun, tenaga medis telah bekerja keras mengobati pasien yang menderita virus corona.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di India Alami Lonjakan Drastis Akibat Mutasi Triple

Ironisnya, tidak sedikit tenaga medis yang kelelahan, ikut terjangkit virus corona hingga harus wafat saat bertugas.

Mungkin Kawan Puan adalah satu dari mereka atau memiliki kenalan tenaga medis yang masih harus bekerja melawan virus corona.

Bagi tenaga medis, waktu beristirahat, sesingkat apa pun itu, sangatlah berharga karena banyaknya pasien yang ditangani, telah menguras tenaga dan waktu istirahat mereka.

Saat menikmati waktu luang yang hanya sebentar, apa yang tenaga medis sebaiknya lakukan?

Melansir dari Times of India, berikut adalah beberapa tips self-care untuk Kawan Puan yang bekerja sebagai tenaga medis di tengah melawan virus corona.

1. Kumpul bersama tim tenaga medis selama 10 menit

Di masa-masa sulit, dukungan tim bisa sangat berarti. 

Meskipun hanya 10 menit, pertemuan dengan tenaga medis yang lain dapat menciptakan ruang untuk berbagi, mengekspresikan atau melampiaskan, sembari membangun persahabatan di antara staf.

Hal ini dapat dilakukan bersama tenaga medis lain yang cukup dekat dengan kamu atau bersama tim besar. 

Pertemuan pada awal atau akhir hari dapat membantu melepaskan tekanan pada individu, sambil memberikan semangat dan menguatkan ikatan tim.

2. Makan bersama tim tenaga medis

Makan adalah kegiatan penting untuk mendukung kesehatan tubuh dan mental.

Kamu tidak boleh melewatkan makan saat harus berhadapan dengan pekerjaan yang berisiko tinggi. Walau tak dapat dipungkiri, dalam situasi seperti saat ini, biasanya nafsu makan bisa saja hilang.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Perketat Larangan Mudik Mulai 22 April hingga 24 Mei 2021, Begini Aturannya

Namun tentu hal ini dapat mengakibatkan kelaparan atau kekurangan gizi.

Makan bersama tenaga medis yang lainnya dapat menjadi cara yang efektif untuk membuat waktu makan lebih teratur dan rileks. 

Makan bersama juga menciptakan interaksi ringan yang dapat mengurangi stres.

3. Regangkan otot selama 10 menit

Olahraga adalah penghilang stres yang paling sehat dan efektif. 

Terlepas dari kesibukan yang mungkin sudah melibatkan banyak aktivitas fisik, latihan peregangan selama 10 menit akan membantu meredakan stres dan ketegangan yang menumpuk.

Hal tersebut juga dapat meningkatkan pernapasan dan memungkinkan istirahat sebelum bergegas kembali ke jadwal pekerjaan yang padat.

Peregangan selama 10 menit ini dapat dilakukan di awal hari, di antara shift kerja, setelah shift kerja atau beberapa kali dalam sehari, tergantung pada tingkat stres yang kamu rasakan.

Baca Juga: KILLCOVID19 Hadirkan Program Care dan Home Delivery untuk Mempermudah Vaksinasi Lansia

4. Dengarkan musik

Musik terkenal sebagai salah satu penghilang stres, memiliki manfaat terapeutik dan meningkatkan suasana hati. 

Jenis musik yang tepat dapat membantu meringankan perasaan tertekan. 

Maka, dengarkanlah musik setelah menangani tugas yang cukup membuat stres atau saat istirahat makan. 

Musik adalah penangkal stres yang penting dan ampuh.

5. Lakukan yoga dan meditasi

Yoga dan meditasi telah digunakan sebagai terapi tidak hanya untuk stres tapi juga untuk kesehatan fisik dan mental.

Yoga dapat membantu menyelaraskan kembali pikiran, tubuh dan jiwa. 

Berlatih yoga sangatlah penting untuk kita dapat mencegah stres yang dapat meninggalkan dampak jangka panjang dan trauma. 

Baca Juga: Saat Olahraga di Malam Hari, Kamu Dapat Lakukan Dua Jenis Latihan Ini

Sementara itu meditasi juga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, serta menguatkan kepercayaan spiritual. 

Kamu dapat melakukan yoga dan meditasi kapan pun dan di mana pun.

Bagi Kawan Puan yang bekerja sebagai tenaga medis, atau mengenal tenaga medis, langkah-langkah di atas dapat ditiru agar kesehatan mental tetap terjaga. (*)

Sumber: Times of India
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja